Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ketika Barat Mengecam Moskow, Negara-negara di Afrika Tegas Memuji Putin

RABU, 06 APRIL 2022 | 15:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketika seluruh dunia mencerca Moskow dan memberondong Rusia dengan beragam sanksi, beberapa pemimpin Afrika dan oposisi menyatakan dukungannya untuk Kremlin.

Pan Afrika, pendukung doktrin persatuan Afrika dan anti-imperialisme yang berkembang pada puncak Perang Dingin adalah yang paling vokal menyatakan dukungannya. Mereka mengatakan ada di samping Vladimir Putin.

Bagi mereka, Putin hanya ingin mendapatkan negaranya kembali, hal yang layak untuk didukung.


Kemi Seba, seorang pan-Afrika Prancis-Benin, mengatakan dibanding para pemimpin lainnya di Barat ia lebih menyukai Presiden Rusia itu.

"Putin bukan Mesias saya, tetapi saya lebih suka dia daripada semua presiden barat dan semua presiden Afrika terkutuk yang berada di bawah jempol oligarki barat," katanya berapi-api.

Di Uganda, ada pendukung kuat Putin lainnya. Dia adalah putra pemimpin veteran Yoweri Museveni, Letnan Jenderal Muhoozi Kainerugaba.

"Mayoritas umat manusia (yang bukan kulit putih) mendukung pendirian Rusia di Ukraina," cuitnya di akhir Februari lalu. "Putin benar sekali!"

Banyak negara Afrika menunjukkan dukungan mereka untuk Rusia.

Anggota Majelis Umum PBB pada 2 Maret lalu memberikan suara besar-besaran untuk mengutuk invasi ke Ukraina. Ada 35 negara yang abstain. Dari 35 itu, hampir setengahnya berada di Afrika, seperti dilaporkan AFP.

Mahama Tawat, peneliti di Universitas Malmo di Swedia mengatakan, negara-negara yang mendukung Rusia itu adalah negara yang pada masa lalu memiliki hubungan historis dengan Rusia.  

Simpati untuk Rusia di Afrika berakar sejak 1950-an dan 60-an, ketika Kremlin mendukung gerakan anti-imperialis dan anti-kolonial dan membantu perang melawan apartheid.

Junta Mali, serta pemerintah yang terkepung di Republik Afrika Tengah (CAR), telah meminta ratusan paramiliter Rusia untuk memberikan dukungan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya