Berita

Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau/Ist

Politik

Galakkan Vaksinasi, Binda Riau Targetkan 9.000 Orang Tervaksinasi Perhari Selama Ramadhan

RABU, 06 APRIL 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau menargetkan dapat melayani vaksinasi 9.000 orang perhari selama bulan Ramadhan. Vaksinasi ini untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak usia SD, remaja, dewasa, hingga lansia.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan, pelayanan vaksinasi itu baik untuk dosis pertama, kedua, hingga ketiga atau booster.

Kata Brigjen Amino, target besar ini sebagai langkah mitigasi kemungkinan terjadinya peningkatan risiko penularan Covid-19 sehubungan dengan meningkatnya mobilitas dan interaksi sosial masyarakat selama bulan Ramadhan dan lebaran nanti.


“Vaksinasi yang kita lakukan ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat dalam menghadapi peningkatan risiko penularan Covid-19 tengah aktivitas ibadah puasa hingga lebaran nanti,” ujar Amino dalam keterangannya, Rabu (6/4).

Jenderal bintang satu ini menegaskan, penyebaran subvarian Omicron BA.2, menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19. Subvarian ini dikenal lebih cepat menular dan sulit dideteksi sehingga dijuluki "omicron siluman".

Hal ini juga, lanjutnya, menjadi pertimbangan sehingga diputuskan percepatan vaksinasi sebagai solusi, di samping pembiasaan prosedur kesehatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Munculnya subvarian baru seperti Omicron BA.2 juga menambah kewaspadaan kita akan keselamatan masyarakat. Karena itulah pemerintah  akan terus menggalakkan program vaksinasi serta terus mendorong pembudayaan prosedur kesehatan di tengah masyarakat," terangnya.

Dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan vaksinasi yang digelar BIN di seluruh pelosok negeri untuk melengkapi vaksin, baik dosis pertama, kedua, maupun booster.

“Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya