Berita

Menteri Luar Negeri Liz Truss/Net

Dunia

Truss: Sanksi Barat akan Mendorong Ekonomi Rusia 'Kembali ke Era Soviet'

RABU, 06 APRIL 2022 | 13:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris menuntut dunia internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap Rusia akibat dari invasinya serta kejahatan perang yang menimpa warga sipil di Ukraina.  

Sanksi yang diluncurkan haruslah lebih keras dan berimbas pada 'melumpuhkan' ekonomi Rusia, seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Liz Truss.

"Sanksi Barat akan mendorong ekonomi Rusia kembali ke 'era Soviet'," ujar Truss, pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Polandia Zbigniew Rau pada hari kedua kunjungannya ke ibu kota Warsawa, Selasa (5/4).

Menambahkan bahwa sanksi yang akan diluncurkan pemerintahannya kelak akan memiliki dampak besar kepada mereka yang menyokong dan mendanai perang (Presiden Rusia Vladimir) Putin.

"Minggu ini kami akan mengumumkan bahwa kami telah membekukan lebih dari 350 miliar dolar AS aset dari Rusia," tambah Truss.

Ia mendesak negara-negara lainnya untuk ikut serta bergabung dalam meluncurkan sanksi. NATO dan G7 disarankan untuk melangkah lebih jauh dalam sanksi dengan melarang kapal-kapal Rusia dari pelabuhan, menindak lebih banyak bank Rusia, dan menyetujui jadwal yang jelas untuk menghilangkan impor minyak, batu bara, dan gas Rusia.

Inggris akan terus membombardir Rusia dengan sanksi, sebab menurut Truss, satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini adalah agar Putin kalah di Ukraina, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Ia juga menyarankan agar NATO memperkuat sayap timurnya dengan menambah pasokan tentara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya