Berita

Kendaraan perang yang membawa "jembatan serbu" untuk mengatasi parit dan jurang bom /Net

Dunia

Latihan Militer di Xinjiang, PLA China Simulasi Tempur Pakai Rudal hingga Senjata Kimia

RABU, 06 APRIL 2022 | 08:57 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

China menggelar latihan operasi gabungan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Xinjiang. Latihan bertujuan untuk simulasi tempur di kondisi medan perang yang kompleks.

Bertempat di Gurun Karakoram, kelompok gabungan dari distrik militer Xinjiang di Komando Teater Barat China menggunakan peralatan baru untuk mengatasi serangkaian rintangan seperti parit anti-tank, serangan rudal, dan senjata kimia.

Kepala divisi manajemen peralatan distrik miiter Xinjiang, Liu Jiang mengatakan latihan tersebut bertujuan untuk menguji kemampuan komandan unit dalam menggunakan peralatan perang modern China.

“Kami telah menyiapkan situasi medan perang yang kompleks berdasarkan kebutuhan tempur yang realistis. Ini membutuhkan semua kekuatan tempur di berbagai unit untuk memecahkan hambatan dan terhubung satu sama lain untuk meningkatkan kemampuan tempur,” ujar Liu, seperti dikutip CCTV.

Rekaman video menunjukkan kendaraan militer seketika mengeluarkan "jembatan serbu" yang langsung membentang di parit untuk membantu tank infanteri ringan menyeberang saat berada di bawah simulasi serangan rudal jarak jauh.

“Jembatan serbu itu dirancang untuk menemani infanteri ringan untuk mengatasi penghalang buatan manusia dan alami, seperti parit tank, parit, dan kawah bom,” ujar komandan resimen gabungan di Xinjiang, Zhang Shifeng.

Kemudian kendaraan dan resimen gabungan itu ditunjukkan terkena senjata kimia. Sebuah peralatan disinfeksi sementara dengan cepat didirikan dan kendaraan dekontaminasi besar membuka gantry untuk mencuci dan mendisinfeksi semua kendaraan militer.

Setelah mengatasi rintangan, pasukan gabungan tiba di tujuan mereka. Pasukan intelijen drone pada target sebelum meluncurkan serangan skala penuh, termasuk memiliki unit pengacau elektronik.

Dikutip dari South Morning China Post, Distrik Xinjiang memiliki sekitar 70.000 tentara darat. Dikatakan resimen itu memiliki tujuan memerangi “tiga kekuatan”, yakni terorisme, separatisme, dan ekstremisme agama di wilayah tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Prabowo Sidak Dapur MBG di Bogor, Sampai Pakai Masker dan Penutup Kepala

Senin, 10 Februari 2025 | 13:40

Iran Lawan Pertama Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 10 Februari 2025 | 13:33

Menteri Bahlil Siapkan Kepmen Wajibkan Eksportir Batubara Gunakan HBA

Senin, 10 Februari 2025 | 13:25

Investor Pasar Modal Tembus 15 Juta SID di Awal 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 13:20

Tembok Kekuasaan Sudah Runtuh, Saatnya Jokowi Diadili

Senin, 10 Februari 2025 | 13:18

Geruduk Kantor Gubernur Sulteng, Massa Minta Operasional PT CPM Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 13:13

Pertamina dan Insan Pers Dukung Kemandirian Bangsa

Senin, 10 Februari 2025 | 13:08

Catat, Ini 3 Jenis Mobil Hybrid yang Dapat Insentif Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 13:07

Menguji Arah Ideologis Presiden Prabowo

Senin, 10 Februari 2025 | 13:03

Arne Slot Tak Menyesal Liverpool Tersingkir dari Piala FA

Senin, 10 Februari 2025 | 12:52

Selengkapnya