Berita

Salah satu bukti korban sipil di Bucha yang beredar di Media/Net

Dunia

Rusia Tuduh Ukraina Palsukan Rekaman Korban Sipil di Bucha dan Tempat Lainnya

SELASA, 05 APRIL 2022 | 18:09 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Kremlin menuduh Ukraina memalsukan data dan rekaman video korban warga sipil di Bucha dan lokasi baru lainnya dalam upaya untuk menyalahkan Moskow.

Kementerian pertahanan Rusia membuat pernyataan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuntut sanksi baru yang keras terhadap Moskow atas pembunuhan di kota Bucha yang telah memicu kecaman internasional.

Kementerian pertahanan Rusia pada Selasa (5/4) mengatakan, bahwa militer Ukraina telah merekam video palsu yang dimaksudkan untuk menunjukkan "warga sipil yang damai seolah-olah dibunuh oleh angkatan bersenjata Rusia."

Video itu dibuat pada Senin malam di pemukiman Moshchun sekitar 20 kilometer barat laut Kyiv dan dirancang untuk didistribusikan melalui media Barat.

"Acara serupa sekarang sedang diselenggarakan oleh dinas khusus Ukraina di Sumy, Konotop dan kota-kota lain," ujar kementerian pertahanan Rusia, seperti dimuat AFP.

Kemenhan Rusia tidak mengatakan bagaimana informasi itu dapat diperoleh dalam pernyataannya.

Sebelumnya di akhir pekan lalu, lusinan mayat, beberapa dengan tangan terikat di belakang, ditemukan di Bucha dekat Kyiv setelah penarikan pasukan Rusia.

Pemerintahan Zelensky menyalahkan pasukan Rusia, dengan Zelensky menggambarkan pembunuhan itu sebagai "kejahatan perang" dan "genosida".

Kremlin menyangkal untuk bertanggung jawab, dengan mengatakan bahwa gambar-gambar itu palsu atau mungkin kematian terjadi setelah pasukan Rusia ditarik keluar dari daerah itu.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Masyarakat Tidak Perlu Panik, DPR Pastikan Distribusi Gas Melon Lancar

Senin, 10 Februari 2025 | 23:18

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Empat Pelaku Tawuran, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Senin, 10 Februari 2025 | 22:50

Dekatkan Dunia Usaha dengan Mahasiswa, UNHAS Gandeng Asprindo

Senin, 10 Februari 2025 | 22:31

Faizal Assegaf: Raja Kecil itu Bahlil

Senin, 10 Februari 2025 | 22:20

Polda Metro Jaya: Pers Berikan Manfaat Bagi Polisi dan Masyarakat

Senin, 10 Februari 2025 | 22:08

Ketua Komisi V: Anggaran IKN Diblokir Bukan Berarti Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 22:02

Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 65 Pati, Paling Banyak Matra Angkatan Darat

Senin, 10 Februari 2025 | 21:56

Wariskan Banyak Masalah, Jokowi Harus Diseret ke Penjara

Senin, 10 Februari 2025 | 21:51

Tim Transisi Pramono-Rano Pastikan Warga Tak Terkendala Air Bersih

Senin, 10 Februari 2025 | 21:46

Ted Sioeng Akui Sempat Kabur ke Singapura, Diringkus di China

Senin, 10 Februari 2025 | 21:44

Selengkapnya