Berita

Angelina Sondakh diharapkan mau melapor ke KPK soal dalang megakorupsi Hambalang/Net

Hukum

Angelina Sondakh Diajak untuk Lapor ke KPK Soal Dalang Megakorupsi Wisma Atlet Hambalang

SELASA, 05 APRIL 2022 | 16:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai mantan narapidana, Angelina Sondakh diharapkan mau melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika mengetahui dan memiliki bukti awal dugaan tindak pidana korupsi terkait dalang megakorupsi Wisma Atlet di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri menanggapi pernyataan Angelina saat wawancara di salah satu stasiun televisi swasta yang menyebut ada dalang dalam kasus megakorupsi Hambalang. Namun, Angelina mengaku takut untuk mengungkapnya.

"Menanggapi isu yang berkembang terkait penyampaian informasi oleh salah seorang mantan narapidana perkara korupsi Hambalang, kami sampaikan bahwa, KPK mengajak pihak-pihak yang mengetahui dan memiliki bukti awal dugaan tindak pidana korupsi untuk dapat melaporkan aduannya kepada KPK," ujar Ali kepada wartawan, Selasa sore (5/4).

Karena, kata Ali, dari pengaduan tersebut akan dilakukan validasi dan telaah. Apakah memenuhi unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK atau tidak.

"Kami juga berharap, para mantan narapidana korupsi dapat menyampaikan pesan-pesan ajakan kepada masyarakat agar jangan sampai melakukan atau terlibat tindak pidana korupsi," ujar Ali.

Pasalnya, hukuman pidana korupsi secara nyata memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga berdampak kepada keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitar.

"Bagi masyarakat yang ingin melaporkan aduan dugaan tindak pidana korupsi kepada KPK dapat mengirimkannya melalui email: pengaduan@kpk.go.id," pungkas Ali.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya