Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/RMOLJabar

Nusantara

Migor Curah Dijual Harga Kemasan, Pemprov Jabar Terus Gelar Operasi Pasar Murah

SELASA, 05 APRIL 2022 | 08:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Maraknya penjualan minyak goreng (migor) curah dengan harga kemasan di sejumlah daerah terutama Kota Bandung telah menimbulkan gejolak di masyarakat. Oleh sebab itu, Pemprov Jabar bersama Pemkot Bandung menggelar operasi pasar murah migor di Kecamatan Sukajadi.

Dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, alasan pihaknya menggelar operasi pasar murah migor adalah karena banyaknya migor curah di Kota Bandung dijual dengan harga tidak wajar.

Berdasarkan hasil sidak, harga migor curah yang seharusnya dijual dengan harga Rp 15.500 tetapi pada kenyataannya dijual dengan harga Rp25 ribu per liter dikarenakan kelangkaan migor curah.


"Saya cek ke dinas juga. Banyak produsen yang enggan produksinya digeser ke migor curah subsidi karena subsidi dari Pusat di-reimburse. Jadi disalurkan dulu baru diklaim," terang Emil, sapaannya, di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4).

"Akhirnya sekarang berlomba-lomba ke komersil. Jadi di Jabar terjadi kelangkaan minyak curah di beberapa tempat," lanjutnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Kendati begitu, Pemprov Jabar terus berupaya menangani kondisi tersebut. Pihaknya kini tengah berinovasi dan menyiapkan aplikasi 'sapawarga' untuk memudahkan masyarakat mendapatkan migor.

"Mungkin dalam beberapa hari ini kita mulai, sehingga nanti warga bisa menerima minyak. Jadi tidak usah pergi jauh cukup ngambil di rumah RW masing-masing," ucapnya.

Lebih lanjut, Emil mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar, Irjen Suntana untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan migor. Sehingga, nanti apa pun bentuknya yang berpotensi kriminalitas atau kejahatan pasti akan ditindak.

"Apalagi Kejaksaan sedang menyiapkan untuk menuntut mereka yang punya potensi pelanggaran hukum terkait ketersedian minyak goreng," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya