Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Aktivis Greenpeace Blokir Pertukaran Minyak Mentah dari Rusia ke Denmark

SENIN, 04 APRIL 2022 | 00:38 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Organisasi internasional yang berbasis di Belanda, Greenpeace menyatakan telah berhasil memboikot pertukaran minyak mentah dari Rusia ke Denmark.  

Dalam sebuah aksi unjuk rasa itu, mereka mencegah pertukaran minyak mentah yang dibawa dari Rusia melalui dua kapal tanker di pelabuhan Skagen, Denmark.

Para pengunjuk rasa itu berusaha menuju Kapal Pertamina Prime yang mengakut minyak, dan sedang berlabung di pelabuhan Skagen. Mereka kemudian mencoret lambung kapal dengan tulisan "Oil Fuels Wars,”.

"Kami sangat bangga bahwa setelah dua minggu mencoba berulang kali, kami berhasil memblokir pertukaran 100.000 ton minyak Rusia," ujar Sune Scheller, yang telah menjadi bagian dari blokade dan manajer kampanye di Greenpeace di Denmark, dikutip dari The Maritime Executive, Minggu (3/4).

“Sekali lagi, kami sangat mendesak para politisi Denmark untuk mengambil alih tugas dari kami dan memberlakukan larangan semua impor dan transshipment minyak Rusia,” tambah aktivis itu.

Greenpeace melaporkan bahwa aplikasi pelacakan yang baru diluncurkan telah mendokumentasikan setidaknya 299 kapal tanker yang telah meninggalkan Rusia sejak invasi dimulai. Mereka melaporkan bahwa 132 dari kapal tanker sedang menuju ke Eropa.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya