Berita

Logo WHO/Net

Dunia

AS Upayakan Partisipasi Taiwan di WHO Hingga ICAO

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 10:58 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Amerika Serikat (AS) menambah upayanya untuk memasukkan Taiwan dalam partisipan pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei mendatang. Ini merupakan langkah terbaru AS untuk melegalkan status Taiwan sebagai negara yang terpisah dari China daratan.

Pejabat AS dan Taiwan telah mengadakan pembicaraan untuk memperluas partisipasi internasional Taiwan, termasuk peluang bagi Taiwan untuk menghadiri Majelis Kesehatan Dunia (WHA).

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pertemuan itu berlangsung di Washington antara diplomat tingkat tinggi termasuk asisten sekretaris untuk urusan organisasi internasional Michele J. Sison dan Duta Besar de facto Taiwan untuk AS, Hsiao Bi-khim.

“Diskusi ini berfokus pada peluang partisipasi Taiwan sebagai pengamat di WHA pada Mei dan ke depannya mungkin, partisipasi Taiwan di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO),” ujar Deplu AS, seperti dimuat South Morning China Post, Sabtu (2/4).

Deplu AS menambahkan, pada pertemuan itu kedua belah pihak juga membahas kontribusi Taiwan melalui keanggotaannya di forum multilateral lainnya.

“Semua peserta menyadari pentingnya bekerja sama dengan semua orang yang berbagi keprihatinan kami mengenai upaya untuk mengecualikan Taiwan dari kontribusi keahlian, sumber daya, dan energi, kepada komunitas internasional,” tambah mereka.

Kelompok Tujuh (G7) telah mendukung seruan AS untuk menginklusikan partisipasi Taiwan di WHO.

Taiwan dikeluarkan dari sebagian besar organisasi global karena mandat China daratan, yang menganggapnya sebagai salah satu provinsinya dan bukan negara yang terpisah.

Taiwan dulunya pernah menghadiri WHA, badan pembuat keputusan WHO, sebagai pengamat dari 2009 hingga 2016 ketika hubungan antara Taiwan-China masih baik.

Tetapi Beijing memblokir partisipasi Taiwan setelah pemilihan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang dipandang China daratan sebagai separatis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya