Berita

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat blusukan untuk memantau stok pangan pada Ramadhan/Ist

Nusantara

Gubernur Jatim Pastikan Suplai dan Harga Bahan Pokok Stabil saat Ramadhan, Kecuali Minyak Goreng Curah

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 00:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Memasuki awal bulan Ramadhan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung untuk memastikan ketersediaan dan situasi harga bahan pokok, Sabtu (2/4). Gubernur Khofifah blusukan mengecek kondisi riil harga dan suplai bahan pokok di Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo.

Ia meninjau dan mengecek ketersediaan serta harga bahan pokok mulai gula, beras, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, dan produk lainnya. Berdasarkan temuannya di pasar tersebut, secara prinsip ketersediaan semua bahan pokok stabil dan aman, kecuali minyak goreng curah.

"Memasuki awal Ramadan, saya ingin memastikan bahwa suplai logistik bahan pangan di Pasar Larangan Sidoarjo ini pada dasarnya semua stabil, kecuali minyak goreng curah," ujar Khofifah usai melakukan peninjauan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/4).


Lebih jauh, Khofifah mengatakan, sebagian besar rata-rata harga bahan masih sesuai dengan data dari Sistem Informasi Ketersediaan Perkembangan Bahan Pokok (SISKAPERBAPO) per 1 April 2022. Di mana, harga daging sapi berkisar di Rp 113.974 per kg sedangkan daging ayam Rp 35.787 per kg.

"Kalau untuk daging sapi, suplai dan harganya stabil. Daging ayam yang sedikit di atas HET. Kemarin masih di standar HET, tapi hari ini ada kenaikan tiga ribu rupiah per kilo," terang orang nomor satu di Jatim.

Sementara, harga rata-rata untuk telur ayam adalah Rp 24.086. Selain itu, bawang merah per kg dipatok Rp 27.720. Sedangkan bawang putih Rp 25.961 per kg.

"Untuk harga telur ayam di bawah HET sedikit jadi Rp 23 ribu per kilo. Yang lain seperti bawang merah hari ini stabil, tapi cenderung sedikit mengalami penurunan harga," papar Khofifah.

Selain itu, harga cabai, gula, dan beras cenderung normal. Harga cabai berada di angka Rp 39.191 per kg untuk cabai merah besar keriting, Rp 48.461 untuk cebai merah besar biasa, dan Rp 40.121 untuk cabai rawit.

"Cabe, beras, dan gula stabil dan harganya normal. Pada dasarnya beras dan gula ini kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat. Alhamdulillah, suplai dan harganya stabil," tuturnya.

Meski begitu, menurut mantan Menteri Sosial RI itu, harga dan suplai minyak  minyak goreng curah masih menjadi persoalan. Saat ini , Jatim masih membutuhkan ketercukupan dan  percepatan suplai untuk minyak goreng curah.

"Jadi ada yang sudah satu bulan ataupun dua minggu belum mendapatkan suplai minyak goreng curah. Ini persoalan nasional yang mudah-mudahan bisa disuplai lebih cepat dan lebih merata," ungkapnya.

Khofifah mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Menteri Perdagangan dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk mendapatkan suplai minyak goreng curah dari Kalimantan. Tetapi selanjutnya otoritas pindah ke kementerian lain.

"Jadi waktu itu juga sempat didrop di Pasar Larangan ini adalah minyak goreng curah dari Kalimantan. Kemudian stok berikutnya setelah siap, ada perpindahan tanggung jawab dari Kemendag ke Kemenperin. Kita berharap awal Ramadhan ini suplai minyak goreng curah bisa lancar," ujarnya.

Selain minyak goreng, berdasarkan temuan di lapangan, Khofifah menyebut bahwa minyak goreng kemasan premium juga relatif mahal. Harga beli pedagang saja sudah mencapai RP 50 ribu per 2 liter untuk kemasan premium.

"Dari yang kami lihat di lapangan, minyak goreng dengan kemasan premium relatif harganya cukup mahal karena tadi saya tanya ada yang mereka belinya saja sudah dua puluh lima ribu rupiah per liter. Sehingga pasti mereka menjual ada margin per liter dari yang dari mereka beli," bebernya.

Meski begitu, Khofifah berharap agar selama Ramadhan ini suplai dan harga semua bahan pokok bisa stabil. Sehingga, tidak akan ada kelangkaan bahan ataupun kenaikan harga yang signifikan.

"Jadi persoalan minyak goreng curah  masih menjadi PR kita. Tapi mudah-mudahan memasuki Ramadhan ini bisa segera mendapatkan suplai yang lebih proporsional sesuai dengan kebutuhan minyak goreng di Jawa Timur, yakni 59 ribu ton per bulan. Begitu juga bahan lainnya, semoga bisa tetap stabil," harapnya.

Dalam kunjungan ke pasar Larangan Sidoarjo ini Gubernur Khofifah didampingi Bupati Sidoarjo Moch Muhdlor, Kadis Perindag Jatim Drajat Irawan, serta Karo Perekonomian Iwan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya