Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Angka Kasus Terus Menurun, India Bakal Kurangi Jumlah Produksi Vaksin Covid-19

SABTU, 02 APRIL 2022 | 13:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menurunnya kasus Covid-19 di India ikut memengaruhi jumlah produksi Covaxin, vaksin buatan produsen Bharat Biotech.

Dalam sebuah pernyataan, produsen vaksin tersebut mengatakan saat ini mereka akan fokus untuk menyelesaikan kewajiban pasokan yang sudah ada.

"Untuk sementara, produksi Covaxin akan dikurangi," kata Bharat Biotech dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, seraya memperkirakan penurunan permintaan, seperti dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (2/4).


“Untuk periode mendatang, perusahaan akan fokus pada kegiatan pemeliharaan fasilitas, proses, dan optimalisasi fasilitas yang tertunda," ujarnya.

Pengurangan produksi vaksin bukan berarti mengabaikan kualitasnya. Bharat Biotech tetap pada komitemn untuk terus memaksimalkan kualitas Covaxin karena keselataman masyarakat adalah hal yang utama dan tidak dapat ditawar lagi.

Bharat Biotech mengatakan, mereka sedang mengerjakan perbaikan dan peningkatan lebih lanjut untuk memastikan bahwa produksi Covaxin terus memenuhi persyaratan peraturan global.

“Karena keselamatan pasien adalah pertimbangan utama untuk setiap vaksin baru, tidak ada kompromi dalam memenuhi tujuan itu," katanya.

India telah melaporkan penurunan infeksi dengan kurang dari 2.000 kasus dilaporkan sehari dalam dua minggu terakhir. Namun, beberapa negara telah menyaksikan lonjakan Covid setiap harinya, yang didorong oleh varian BA.2 Omicron.

Covaxin telah mendapat ijin penggunaan dari WHO pada tahun lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya