Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China: Inggris Tidak Punya Tanggung Jawab Apa Pun Atas Hong Kong

SABTU, 02 APRIL 2022 | 11:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan Besar China di Inggris buka suara soal terbitnya "Laporan Enam Bulanan Hong Kong" ke-50 pada 31 Maret, yang isinya mengkritik kebijakan China di Hong Kong, khususnya Undang-undang tentang Perlindungan Keamanan Nasional.

Kedutaan mengatakan Inggris berusaha memutarbalikkan fakta dan secara terang-terangan mencampuri urusan dalam negeri China.

"Laporan Enam Bulanan tentang Hong Kong secara terang-terangan ikut campur dalam urusan Hong Kong, yang merupakan urusan dalam negeri China dan secara serius melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional," isi pernyataan Kedutaan, seperti dikutip dari CGTN, Sabtu (2/4).


"Pihak China mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam dan penentangan yang kuat," lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa sejak melanjutkan pelaksanaan kedaulatan atas Hong Kong, China telah dengan tegas, penuh dan akurat menerapkan sistem "Satu Negara, Dua Sistem".

"Hari ini, Hong Kong memberi penduduknya lebih banyak hak dan kebebasan daripada yang diberikan di bawah pemerintahan kolonial Inggris," katanya.

Keputusan China untuk mengadopsi dan menegakkan Undang-Undang tentang Menjaga Keamanan Nasional akan memperkuat aturan hukum di Hong Kong, memberikan perlindungan yang lebih baik untuk hak dan kebebasan penduduk kota itu.

Kedutaan mengingatkan isi inti dari Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris, yang menurutnya adalah untuk memastikan China melanjutkan pelaksanaan kedaulatan atas Hong Kong.

"Itu tidak memberi Inggris tanggung jawab apa pun atas Hong Kong setelah penyerahan," ujar Kedutaan. “China telah lama melanjutkan kedaulatan atas Hong Kong. Urusan Hong Kong adalah murni urusan dalam negeri China."

Ia kemudian meminta Pemerintah Inggris untuk mengakui kenyataan dan membuang pola pikir kolonial, menghormati kedaulatan dan persatuan China, dan menghentikan segala bentuk campur tangan di Hong Kong agar tidak terjadi gangguan lebih lanjut dalam hubungan Tiongkok-Inggris Raya.

Para pejabat Hong Kong telah bereaksi atas munculnya laporan yang dirilis London dan Washington tentang dugaan memburuknya kebebasan politik di kota itu.

Dalam pernyataan yang dirilis Jumat (1/4), pemerintah mendesak negara-negara asing untuk berhenti mencampuri urusan internal China melalui urusan Hong Kong.

“Kami sangat menentang tuduhan tidak berdasar dan konyol terhadap pemerintah wilayah administrasi khusus Hong Kong yang dibuat oleh negara asing melalui berbagai laporan,” kata otoritas Hong Kong, seperti dikutip dari CGTN.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya