Berita

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga/Net

Politik

Soal Dukungan Presiden 3 Periode, Pengamat: Para Elite di Balik Layar Itu

JUMAT, 01 APRIL 2022 | 09:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dukungan dari masyarakat untuk presiden tiga periode diduga kuat hasil dari mobilisasi yang dilakukan para elite politik. Seolah sejumlah elemen masyarakat diciptakan untuk menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden.

Begitu pandangan pengamat politik Jamiluddin Ritonga dalam menyikapi wacana penundaan pemilu atau penambahan jabatan tiga periode untuk Presiden Joko Widodo. Teranyar, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) membuat pernyataan bahwa mereka akan membuat deklarasi dukungan untuk Jokowi 3 periode usai lebaran.

Menurut Jamiluddin Ritonga, pernyataan berupa kebulatan tekad terkait penundaan pemilu akan terus digaungkan untuk menekan MPR melakukan amandemen UUD 1945. Kebulatan tekad itu dirancang seolah-olah murni kehendak masyarakat.


"Para elite yang berada di balik layar itu akan menggunakan suara kebulatan tekad itu sebagai dasar mendesak MPR melakulan amandemen konstitusi. MPR akan dikondisikan hingga tak berdaya, sehingga tak ada dasar lagi bagi MPR menolak amandemen,” tegas Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (4/1).

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini mengurai, pola yang digunakan para elite tersebut sudah dirancang lama dan tahun ini akan dimaksimalkan hingga tujuan amandemen UUD 1945 dapat terwujud.

"Sebab, kalau tahun ini tidak berhasil, maka peluang amandemen konstitusi akan sulit terealisasi. Itu artinya, presiden tiga periode akan gagal,” imbuhnya.

Terkait hal itu, kata Jamiluddin, respon Presiden Jokowi memang terkesan berubah. Sebelumnya menolak keras, sekarang hanya menyatakan kita harus taat konstitusi.

"Ajakan taat konstitusi itu tentu bermakna ganda. Taat konstitusi bisa ditafsirkan yang berlaku saat ini. Kalau ini tafsirnya, maka sudah tertutup untuk presiden tiga periode,” katanya.

"Tetapi, taat konstitusi bisa juga ditafsirkan mengikuti setelah diamandemen. Kalau ini tafsirnya, maka pelaksanaan presiden tiga periode juga taat konstitusi,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya