Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan/Net

Politik

Anthony Budiawan: Jika Jokowi Tak Tindak Tegas Apdesi Palsu, Rakyat Spekulasi Kudeta Konstitusi Memang Sudah Diatur

KAMIS, 31 MARET 2022 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana deklarasi Jokowi tiga periode oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) abal-abal di bawah kepemimpinan Surta Wijaya dipertanyakan publik. Pasalnya muncul dugaan rencana ini sudah direncanakan oleh oknum tertentu.

Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan bahkan mempertanyakan sikap Jokowi saat mengetahui hal ini, meskipun saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Rabu kemarin (30/3) kepala pemerintahan Indonesia ini menyatakan taat aturan pembatasan periodesasi jabatan presiden yang termuat di UUD 1945.

"Kalau Pak Jokowi tidak ambil tindakan tegas terhadap Apdesi palsu yang dukung kudeta konstitusi tidak periode, dikhawatirkan rakyat berpikiran negatif dan berspekulasi bahwa semua ini memang sudah diatur untuk buat gaduh, dengan melibatkan (orang dekat) Pak Jokowi," ujar Anthony melalui akun Twitternya, Kamis (31/3).

Di samping itu, Anthony juga memandang rencana-rencana oknum pendukung perpanjangan masa jabatan presiden dan atau penundaan Pemilu Serentak 2024 adalah kelompok yang ingin menjatuhkan Jokowi.

Sebabnya, dia sendiri menduga ada pengaturan oleh orang di lingkaran sekitar Jokowi terhadap Apdesi Surta Wijaya yang secara struktural tidak terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Nah kan, sepertinya terbukti, yang teriak Jokowi 3 periode nampaknya memang punya maksud jahat, mau menjerumuskan. Ternyata Apdesi yang dukung kudeta konstitusi 3 periode adalah organisasi tidak sah?" tuturnya.

"Pak Jokowi harus tindak tegas dan hukum Apdesi palsu!" demikian Anthony.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya