Berita

Keluarga tersangka Abdul Gafur Mas'ud (AGM) saat berkunjung ke Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di belakang Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang (31/3)/Net

Politik

Kakak Kandung Duga Bupati Abdul Gafur Mas’ud Jadi Korban Partai Politik

KAMIS, 31 MARET 2022 | 12:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keluarga tersangka Abdul Gafur Mas'ud (AGM) menilai bahwa Bupati Penajam Paser Utara (PPU) non-aktif itu merupakan korban dari partai politik.

Tudingan itu diungkapkan kakak kandung Abdul Gafur, Yuliana Mas'ud saat hendak mengunjungi Abdul Gafur di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di belakang Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang (31/3).

Yuliana mengklaim bahwa adiknya, Abdul Gafur tidak ada permasalahan di pemerintahan Kabupaten PPU.

"Setahu dan berita yang saya terima bahwa masalah ini karena adanya kasus Musda (Musyawarah Daerah) di Samarinda kemarin. Musda partainya, seperti itu," ujar Yuliana kepada wartawan di depan Rutan KPK.

Yuliana menilai, bahwa Abdul Gafur menjadi korban dari partai politik yang menjadi kendaraan partainya.

"Pasti dia (Abdul Gafur) sudah korban partai politik menurut kami. Kalau untuk masalah pemerintahan, beliau tidak ada masalah. (Korban dari) Partainya Demokrat," kata Yuliana.

Yuliana yakin masalah hukum adiknya di KPK berkaitan dengan musda partai. Karena di pemerintahan, Abdul Gafur tidak mempunyai persoalan.

"Ya harapan kami terutama kami berharap doanya untuk bapak AGM agar kuat menjalani cobaan ini, dan sabar menghadapinya,” ujarnya.

“Kedua, kami mohon sekali agar pimpinan KPK memberikan keadilan seadil-adilnya buat adik kami karena kami keluarga besar juga sangat mensuport dan mendukung Pak Gofur untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai kasus yang dia jalani saat ini," harap Yuliana.

Keluarga besar  meminta agar Abdul Gafur membongkar keterlibatan semua pihak dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada tim penyidik KPK.

"Semua kami minta keluarga besar akan dibongkar oleh karena itu kami berharap kami kelurga bisa bertemu dengan Pak AGM untuk memberikan support dan dukungan agar memberikan keterangan sejelas-jelasnya untuk kasus yang sekarang," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya