Berita

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (berpeci hitam) dalam acara diskusi Fraksi PKB di Senayan, DPR, Rabu (30/3)/Net

Politik

Bahlil Lahadalia: Orang Bahas Penundaan Pemilu Jangan Diharamkan

KAMIS, 31 MARET 2022 | 02:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa menyuarakan wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) bukanlah hal yang haram dan tidak boleh ditentang oleh masyarakat. Hal itu sebagian konsekuensi dari negara yang menganut sistem demokrasi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Bahlil dalam acara diskusi Fraksi PKB dengan tema Menangkap Peluang Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (30/3).

“Ini parlemen, lembaga demokrasi, orang mau cerita apa saja boleh termasuk penundaan Pemilu, jangan diharamkan,” ucap Bahlil.

Dia menambahkan, wacana penundaan Pemilu merupakan suatu pemikiran yang konstruktif dan hal yang wajar untuk menjadi bahan diskusi.

“Menurut saya sesuatu pemikiran yang konstruktif untuk kebaikan bangsa dan negara termasuk penundaan Pemilu, itu wajar-wajar saja tinggal bagaimana proses di parlemen bagaimana boleh atau tidak monggo diselesaikan di sini,”katanya.

“Jangan bagaimana memisahkan diri dari publik Indonesia saja,” imbuhnya.

Menurutnya, wacana penundaan Pemilu muncul dari kalangan pengusaha karena dilakukan kajian secara komprehensif.

Ia mengatakan, dari sisi investasi pengusaha butuh kepastian dn stabilitas politik. Ia memandang jika wacana penundaan Pemilu bisa dilakukan secara komprehensif dan berdasarkan mekanisme Undang Undang maka sah-sah saja dan hal biasa.

"Dalam pandangan saya itu akan bagus untuk investasi tapi sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara,” demikian Bahlil. 

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UPDATE

Temuan Duit Rp1 Triliun Bisa Jadi Pintu Masuk Bongkar Mafia Peradilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:00

Gratifikasi Pensiunan Pejabat MA Zarof Ricar Bikin Mata Terbelalak

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:34

Sri Mulyani Perkuat Koordinasi dengan Para Menteri soal APBN

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:10

Serangan Israel Bunuh Empat Tentara Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:05

Sebulan Lagi Nyoblos, Banyak Warga Tak Kenal Cagub-Cawagub

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:02

Indonesia Kecam Serangan Israel di 20 Pangkalan Militer Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:52

KPK Lega Hakim Tolak Praperadilan Bupati Situbondo Karna Suswandi

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:40

Zarof Ricar Pernah Jadi Produser Film tentang Hakim Muda Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:24

Tina Toon Komplain Banyak Warga Miskin Tak Dapat Bansos

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:22

Teguh Setyabudi Diminta Evaluasi Kadis Sosial soal 2 Wanita WBS Hamil

Minggu, 27 Oktober 2024 | 07:47

Selengkapnya