Berita

Benda yang diduga bom ditemukan di Surakarta/Ist

Presisi

Tim Gegana Brimob Nyatakan Benda Mencurigakan di Surakarta Bukan Bom

RABU, 30 MARET 2022 | 15:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bungkusan benda mencurigakan yang ditemukan di jalan arifin kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Surakarta telah dilakukan pengecekan oleh tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah.

Penemuan benda itu sebelumnya telah dilaporka warga yang melintas ke kantor Denpom Surakarta yang kebetulan dekat dengan lokasi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy membenarkan terkait penemuan benda yang diduga bom itu. Namun kata Iqbal, setelah dicek benda tersebut bukan benda berbahaya.

“Kronologi kejadiannya adalah pada hari Rabu 30 Maret 2022 sekira pukul 06.00 wib di jalan Arifin kelurahan Kampung Baru kec Pasar Kliwon, saat dua orang warga melintas, melihat ada sebuah tas belanja warna biru motif bunga tergeletak di trotoar jalan. Karena dianggap mencurigakan, kemudian warga menginformasikan ke piket Kantor Denpom 4/IV yang tak jauh dari lokasi tersebut," beber Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/3).

Pihak Denpom, lanjut Iqbal, segera melaporkan ke Polresta Surakarta yang selanjutnya menghubungi tim gegana Satbrimobda Jateng.

"Tim Gegana meluncur ke lokasi dan segera mengevakuasi benda mencurigakan tersebut. Setelah dilakukan analisa dan penguraian oleh tim Gegana, didapati bahwa itu bukan barang berbahaya," beber Iqbal.

Iqbal menyatakan, hasil laporan tim Gegana menyatakan bungkusan yang ditemukan itu hanya berisi plastik merah yang berisi semen dan sama sekali tidak mengandung bahan berbahaya.

"Situasi secata umum kota Surakarta kondusif. Kami mengapresiasi peran serta masyarakat Surakarta yang langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. Ini menunjukkan kesadaran tinggi masyarakat yang peduli dengan lingkungannya,” demikian Iqbal.

Sebelumnya, warga di Surakarta dikejutkan dengan penemuan bungkusan yang di dalamnya terdapat benda menyerupai bom. Sebab terdapat sejumlah pipa berwarna merah yang dililit oleh lakban hitam, serta terdapat jam digital sehingga tampak menyerupai sebuah bom.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya