Berita

Royal Marines (Marinir Inggris) di Arktik/Net

Dunia

Cegah Militer Rusia, Inggris Rencana Kirim Pasukan Marinir ke Kutub Utara

SELASA, 29 MARET 2022 | 23:56 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Inggris berencana untuk meningkatkan kehadiran militernya di Kutub Utara, di tengah meningkatnya kekhawatiran di antara sekutu NATO tentang Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan pada Selasa (29/3), bahwa Inggris akan berkomitmen untuk mengintegrasikan kekuatan militer, interoperabilitas dengan negara-negara seperti Norwegia untuk melindungi laut Atlantik Utara.

"Kami akan memiliki kelompok strike team Marinir, yang secara permanen aktif di Nordik," ujar Wallace pada konferensi pers di Bardufoss, Norwegia utara, dikutip dari National Post.


Wallace menambahkan, pasukan itu kemungkinan akan dirotasi antara Norwegia, Swedia, Finlandia, dan tempat lain di kawasan itu. Wallace menyampaikan hal itu saat mengunjungi latihan NATO di Arktik Norwegia yang melibatkan 30.000 tentara.

Latihan "Tanggapan Dingin" dua tahunan ini menjadi semakin penting bagi Barat, akibat pernyataan Rusia yang juga memfokuskan kekuatan militernya di kawasan itu, setelah mereka invasi ke Ukraina.

Ini terutama sangat nyata bagi Anggota NATO Norwegia, yang berbagi perbatasan dengan Rusia di Kutub Utara.

"Strategi Arktik kami membuat kami berkomitmen untuk lebih banyak berlatih dan bekerja sama," ujar Wallace.

"Saya pikir kami akan lebih banyak berada di area tersebut. Ambisi kami berani dan kami akan memastikan bahwa kami ada di sana untuk menjawab permintaan jika diminta," tambahnya.

Menteri Pertahanan Norwegia, Odd Roger Enoksen menyambut baik komitmen tersebut.

"Kami ingin lebih banyak aktivitas sekutu kami di utara," ujarnya.

Sementara ketegangan di kawasan Arktik telah rendah, para pemimpin Norwegia khawatir bahwa konfrontasi antara NATO dan Rusia dapat meluas di Kutub Utara, di mana kedua belah pihak telah meningkatkan kehadiran militer mereka disana.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya