Berita

Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara/Net

Politik

Investor IKN Batal Tanamkan Modal Gegara Isu Jokowi Tiga Periode

SENIN, 28 MARET 2022 | 16:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menyusul Softbank, dua konsorsium investor Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dikabarkan bakal hengkang atau mengurungkan niatnya menanamkan modalnya untuk pembangunan ibukota bernama nusantara itu. 

Komunikolog Politik dan Kebijakan Publik Tamil Selvan berpendapat, batalnya para investor itu menunjukan secara nyata bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi menurun yang turut dirasakan oleh para investor luar, dan secara ilmu ekonomi, wajar jika para investor itu membatalkan niat investasinya.

"Kalau berita itu benar, maka yang harus disalahkan adalah para pejabat pemerintah yang mengulirkan isu penundaan pemilu dan Jokowi 3 periode. Karena isu itu yang membuat seolah Indonesia ini tidak punya kepastian hukum. Jadi wajar jika asing kabur investasi di IKN itu," ungkap Ketua Forum Politik Indonesia ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/3).

Disisi lain, pria yang akrab disapa Kang Tamil ini menambahkan, kepastian para investor ini batal menanamkan modalnya ketika Bambang Susantono selaku Kepala IKN membuka opsi crowdfunding atau urunan dana dari masyarakat.


“Inikan semacam puzzle ya, tapi dengan adanya wacana crowdfunding, bisa jadi isu itu benar. Nah, sekarang pemerintah offside lagi. Kemarin katanya pembangunan IKN tidak akan membebani APBN, tapi sekarang minta dana urunan rakyat. Jadi mereka ini selalu kontradiktif dalam tubuhnya sendiri," kata Tamil.

Lebih lanjut Kang Tamil mengatakan bahwa sah saja jika pemerintah meminta bantuan dana dari masyarakat karena sifatnya suka rela. Namun menurutnya, yang jadi poin apakah pemerintah memiliki kekuatan kepercayaan masyarakat untuk mengumpulkan dana tersebut.

"Kita ini lawan mafia minyak goreng saja, KO. Gimana investor asing mau percaya duitnya ditanam disini. Jadi kuncinya, pemerintah tingkatkan kepercayaan publik. Lalu jika ada menteri atau pejabat yang 'anggar jago' yang merasa Indonesia ini semuanya mesti dia yang handle, itu yang mesti di copot dulu," tutup Kang Tamil.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

KPK Panggil Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Janggal

Senin, 20 Mei 2024 | 10:04

Program Pelestarian Lingkungan di Raja Ampat Dilanjutkan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:58

MK Makin Tak Dipercaya Jika PPP Lolos Senayan Tanpa PSU

Senin, 20 Mei 2024 | 09:51

Arahan Jokowi, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:49

Buka WWF ke-10, Jokowi Ajak Rumuskan Pengelolaan Air Inklusif

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pecalang Ikut Kawal World Water Forum

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37

Hujan Diperkirakan Basahi Jakarta Siang Ini

Senin, 20 Mei 2024 | 09:28

Rektor Paramadina Gelar Doa Bersama untuk Salim Said

Senin, 20 Mei 2024 | 09:20

PLN: Puluhan Charging Station Telah Disiapkan untuk Dukung World Water Forum Bali

Senin, 20 Mei 2024 | 09:05

Selengkapnya