Berita

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu/Net

Dunia

Sambut Kedatangan Oligarki Rusia, Menlu Turki: Tapi Harus Nurut Aturan Internasional Ya

SENIN, 28 MARET 2022 | 09:59 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Turki membuka pintu gerbang mereka bagi para oligarki Rusia yang mendapat sanksi dari pihak Barat. Selama patuh dan ikuti peraturan yang ditetapkan, mereka akan aman-aman saja di negara Ottoman tersebut.

Seperti yang disampaikan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu pada Sabtu malam (26/3), para oligarki Rusia diterima di Turki. Tetapi mereka harus mematuhi hukum internasional dalam melakukan bisnis apapun.

"Jika oligarki Rusia atau warga Rusia mana pun ingin mengunjungi Turki, tentu saja mereka bisa," ujar Cavusoglu di konferensi internasional Forum Doha, dikutip dari Reuters, Minggu (27/3).

"Jika maksud Anda apakah oligarki ini dapat melakukan bisnis apapun di Turki, maka tentu saja (bisa). Jika itu legal dan tidak bertentangan dengan hukum internasional, saya akan mempertimbangkannya," tambahnya.

Walaupun sambutan tersebut terlihat hangat, Cavusoglu tetap memperingatkan seluruh aktivitas oligarki itu harus tetap nurut terhadap hukum internasional.

"Jika itu bertentangan dengan hukum internasional, maka itu lain cerita," tegas Cavusoglu.

Turki mengecam keras invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi Turki juga menentang sanksi yang dijatuhkan oleh sekutu NATO-nya.

Kabarnya, dua superyacht yang terkait dengan taipan Rusia, Roman Abramovich, telah berlabuh di sebuah resor di Turki. Abramovich dan beberapa oligarki Rusia lainnya jadi target untuk mendapat sanksi negara-negara Barat. Tujuannya untuk mengisolasi Presiden Rusia, Vladimir Putin dan sekutunya atas invasi ke Ukraina.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya