Berita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman/Net

Politik

Jenderal Dudung Seharusnya Fokus Keselamatan Prajurit di Papua, Bukan Urus Radikalisme

MINGGU, 27 MARET 2022 | 10:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang mengakibatkan seorang prajurit TNI kembali gugur harus jadi titik perhatian keamanan negeri. Atas alasan itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman diharapkan fokus mengurus keselamatan prajurit ketimbang mengurus radikalisme.

Begitu kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi aksi KKB yang menyerang Pos Satgas Mupe TNI AL di Kware Bawah, Kampung Traslala, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua yang menewaskan satu prajurit dan 10 prajurit lainnya luka-luka pada Sabtu (26/3).

"Mestinya Dudung lebih fokus mengurus keselamatan prajurit di Papua daripada mengurus radikalisme, yang hal tersebut sudah ada lembaga khusus yang menangani," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/3).

Menurutnya, persoalan Papua merupakan hal yang sangat serius dan menjadi salah satu tugas tanggung jawab Dudung.

"Kalau hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, jangan salahkan apabila rakyat menilai Dudung gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya," katanya.

Penilaian itu dikarenakan Dudung awalnya menyatakan akan mengedepankan langkah soft. Namun, langkah tersebut tidak berhasil dengan bukti masih adanya serangan demi serangan di Papua yang semakin menjadi-jadi.

"Ini tentu menjadi pekerjaan serius bagi Dudung untuk menyelesaikan ini semua, karena kalau tidak maka publik akan mencatat kegagalan Dudung sebagai KSAD," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya