Soal Nikahi Adik Presiden, Ketua MK: Semua Kembali pada Allah SWT, Tunggu Tanggal Mainnya

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akhirnya buka suara soal kabar pernikahannya dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati. Menurutnya, rencana pernikahannya tersebut merupakan bagian dari skenario Tuhan Yang Maha Esa.

“Ini kan semua kembali kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya setelah menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PA GMNI di The Hotel Sultan & Residence, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3).

Sementara mengenai desakan agar dirinya mundur karena dikhawatirkan ada konflik kepentingan, Anwar Usman menjawab dengan santai. Dia meminta masyarakat untuk menunggu tanggal main.

“Nanti tunggu tanggal mainnya," tutupnya.

Kabar beredar menyebut bahwa Anwar Usman dan Idayati akan menggelar resepsi pernikahan pada 26 Mei di Kota Solo. Sementara lamaran sudah digelar pada tanggal 12 Maret lalu.

Tidak sedikit publik yang khawatir terjadi konflik kepentingan usai pernikahan ini berlangsung. Terlebih, akan ada sejumlah UU yang digugat hingga akhir masa jabatan Jokowi.

Namun demikian, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada yang harus dipermasalahkan dalam rencana pernikahan Anwar Usman dan Idayati. Bahkan dia memastikan tidak ada konflik kepentingan dalam pernikahan tersebut.

"Bukan konflik kepentingan. Orang menikah itu ndak ada konflik kepentingan dengan jabatan. Itu manusiawi. Dibenarkan oleh agama. Dibenarkan oleh hukum," ujar Mahfud di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3).