Berita

Tangkapan layar saat sosok yang diduga Yuri Medvedev diangkut menuju rumah sakit di Belarus/Repro

Dunia

Kolonel Rusia "Dibunuh" oleh Pasukannya Sendiri

MINGGU, 27 MARET 2022 | 06:08 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Jelang akhir pekan ini, militer Rusia "diserang" kabar burung. Seorang komandan pasukan Rusia di Ukraina dikabarkan dibunuh oleh pasukannya sendiri. Kabar ini pun viral media sosial.

Dilaporkan Guardian, Sabtu (26/3), para pejabat Barat yakin seorang komandan Rusia bernama Yuri Medvedev telah dilindas oleh "pasukan pemberontak" selama pertempuran di Ukraina. Insiden ini dinilai sebagai tanda dari yang mereka sebut sebagai “tantangan moral” yang dihadapi oleh pasukan penyerang.

Sumber tersebut menyoroti laporan di awal pekan ini dari jurnalis Ukraina, bahwa seorang kolonel dari brigade motor penjaga ke-37 dilindas oleh sebuah tank. Beberapa laporan mengatakan dia meninggal karena luka akibat lindasan tersebut.


Laporan asli dari pemberontakan tersebut dibuat pada Rabu di Facebook oleh seorang jurnalis Ukraina, Roman Tsymbaliuk, yang mengatakan bahwa ‘pembunuhan’ itu terjadi setelah unit mereka bertempur di Makariv, sebelah barat Kyiv. Dikatakan dalam pertempuran itu brigade kehilangan sekitar 50% personel mereka.

“Setelah memilih saat yang tepat, selama pertarungan, dia menabrak komandan yang berdiri di sampingnya, melukai kedua kakinya,” tulis jurnalis itu.

Kolonel itu kemudian dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Belarus.

Dari laporan jurnalis itu, para pejabat Barat makin percaya bahwa komandan brigade itu dibunuh oleh pasukannya sendiri sebagai "konsekuensi dari skala kerugian yang telah dialami oleh brigadenya" dalam pertempuran sengit di Ukraina.

Walaupun ada beberapa bukti untuk menguatkan klaim bahwa komandan telah dilindas, klaim pejabat Barat tersebut hingga kini belum tervalidasi.

Pada Jumat malam, mereka mencabut sebagian klaim tersebut berdasarkan bukti yang saling bertentangan di media sosial.

Mereka mengatakan sedang berusaha untuk mengklarifikasi apakah dia masih hidup atau sudah mati. Dan mengatakan bahwa poin kuncinya adalah bahwa dia adalah korban pemberontakan, bukan apakah dia telah dibunuh atau tidak.

Di video terpisah yang dirilis oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, menunjukkan Kolonel Yuri Medvedev diangkut oleh pasukan medis, di mana dia jelas masih hidup.

Di dalamnya, seorang pejuang Chechnya berbicara kepada seorang prajurit di atas tandu yang jelas-jelas mengalami cedera kaki, mengatakan: “Bagaimana kondisimu? Okay? Bicaralah dengan kami ..." Prajurit yang tertimpa musibah itu menjawab: "Saya baik-baik saja. Dari mana kamu berasal?"

Ada juga bukti lain yang menguatkan  klaim yang dibuat oleh pejabat barat itu, bahwa kolonel telah meninggal terbatas pada judul laporan di situs web MailOnline, yang dengan judul: “Russian commander 'has DIED after being run over with a tank by his own mutinous troops' as Western officials say Ukraine has disabled 20 BATTALIONS - but warn Putin is assembling 10 more as he goes 'all in' behind 'botched' invasion.”

Namun pihak Rusia dan Ukraina hingga kini masih belum memverifikasi kejadian itu apakah benar atau hoax.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya