Berita

Sengketa Pulau Kuril antara Jepang dan Rusia berpotensi kembali memanas/Net

Dunia

Di Tengah Invasi ke Ukraina, Rusia Sempat Lakukan Latihan Militer di Kepulauan Kuril Jepang

MINGGU, 27 MARET 2022 | 00:58 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Tak hanya berkonflik dengan Ukraina, Rusia pun masih terlibat cekcok dengan Jepang soal Kepulauan Kuril. Bahkan kondisi makin memanas saat Rusia cuek melakukan latihan militer di kepulauan itu.

Dilaporkan sejumlah media Rusia dan Jepang, pada Sabtu (26/3) Distrik Militer Timur Rusia sedang melakukan latihan militer di Kepulauan Kuril dengan menurunkan lebih dari 3 ribu tentara dan ratusan peralatan militer.

NHK Japan mengatakan, mereka berada di wilayah yang direbut Uni Soviet pada akhir Perang Dunia II yang diklaim oleh Jepang.

Namun, tidak disebutkan di lokasi mana bagian rantai pulau, yang menghubungkan semenanjung Kamchatka Rusia dan pulau utama paling utara Jepang di Hokkaido, tempat latihan itu berlangsung.

Latihan Rusia itu sendiri melibatkan pasukan amfibi yang membawa tentara dan peralatan dan menguji keterampilan untuk mengoperasikan sistem pengendalian tembakan peluru kendali antitank.

"Selain itu, unit Angkatan Pertahanan Udara Rusia sedang melakukan serangkaian tindakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menghancurkan pesawat musuh  yang akan melakukan serangan udara," ujar keterangan pihak Distrik Militer Timur Rusia seperti dikutip Interfax.

Sengketa teritorial atas empat pulau yang merupakan bagian dari Kepulauan Kuril, atau disebut ‘Wilayah Utara’ oleh Jepang, telah mencegah Tokyo dan Moskow mencapai perjanjian damai dari ulah kedua negara saat Perang Dunia II.

Sebelum latihan itu terjadi, Jepang sempat marah atas aksi Rusia yang menarik dirinya dari pembicaraan perjanjian damai Pulau Kuril. Rusia juga membekukan proyek-proyek ekonomi bersama yang terkait dengan pulau-pulau itu.

Rusia menyebutnya sebagai pembalasan atas Jepang yang bergabung dengan sanksi Barat atas invasi Moskow ke Ukraina yang telah berlangsung sebulan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya