Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron/Net

Politik

Jokowi Jengkel Soal Impor, Demokrat: Presiden Harusnya Memimpin Agar Swasembada Produk Dalam Negeri Terjadi

SABTU, 26 MARET 2022 | 18:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kejengkelannya Presiden Joko Widodo terhadap para kepala daerah dan menteri terkait belanja impor yang masih tinggi memang cukup beralasan. Tapi, seharusnya tidak cukup dengan mengeluh tanpa menggenjot komoditas dalam negeri.

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyarankan pemerintah untuk terus meningkatkan capaian swasembada komoditas yang bisa diproduksi dalam negeri.

"Yang terpenting pemerintah harus terus meningkatkan capaian swasembada komoditas yg bisa diproduksi dalam negeri, dan harus memiliki stock beberapa komoditas tertentu bagi yang masih impor," tegas Herman Khaeron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/3).


Menurut politikus Partai Demokrat ini, presiden selaku pucuk pimpinan negara seharusnya mampu memimpin agar komoditas dalam negeri terus digenjot agar terjadi akselerasi yang ditargetkan.

"Presidenlah yang sejatinya memimpin agar yang masih impor dikurangi dan yang bisa swasembada dilakukan akselerasi capaian," pungkasnya.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku jengkel dengan impor yang meningkat belakangan ini. Sebab, anggaran kementerian dan pemda yang berasal dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) mayoritas dibelanjakan produk luar negeri.

"Uang-uang kita sendiri, APBN kita sendiri, uang rakyat, uang kita sendiri kok dibelikan barang impor itu gmana toh? Geregetan saya," keluh Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia yang disiarkan secara daring pada Jumat (25/3).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya