Berita

Jenderal Angkatan Udara AS Glen VanHerck/Net

Dunia

Jenderal AS: Meksiko Negara yang Paling Banyak Didatangi Mata-mata Rusia

SABTU, 26 MARET 2022 | 17:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat melemparkan klaim yang mengatakan bahwa Meksiko menjadi negara yang paling banyak didatangi mata-mata Rusia.

Tudingan baru di tengah semakin memanasnya hubungan Washington dan Moskow itu disampaikan Jenderal Angkatan Udara AS Glen VanHerck pada Kamis (24/3).

"Rusia memiliki lebih banyak agen intelijen di Meksiko daripada negara lain mana pun, kata seorang pejabat tinggi militer Amerika Serikat," kata VanHerck, seperti dikutip dari Meksiko News, Sabtu (26/3).


Komandan Komando Utara Amerika Serikat itu mengungkapkan hal tersebut kepada Komite Senat AS untuk Angkatan Bersenjata. Ia mengatakan bahwa “saat ini porsi terbesar anggota GRU di dunia ada di Meksiko.”

Glavnoje Razvedyvatel'noje Upravlenije (GRU) adalah badan intelijen terbesar Rusia.

VanHerck tidak mengatakan berapa banyak mata-mata Rusia yang diyakini berada di Meksiko, tetapi menegaskan bahwa mereka mengamati dengan cermat peluang untuk memiliki pengaruh pada peluang dan akses AS.

GRU telah dituduh ikut campur dalam pemilihan di Amerika Serikat, mencoba kudeta di Montenegro pada 2016, melakukan serangan dunia maya terhadap Badan Anti-Doping Dunia dan meracuni mantan perwira intelijen Rusia Sergei Skripal dan putrinya di Inggris pada tahun 2018.

VanHerck juga berbicara tentang keprihatinannya bahwa negara-negara seperti Rusia dan China dapat mengambil keuntungan dari ketidakstabilan di Meksiko yang diciptakan oleh kartel narkoba

“Organisasi kriminal transnasional menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk membesarkan keluarga [atau] untuk kesuksesan ekonomi dan kami melihat itu terjadi tepat di perbatasan kami, di Meksiko,” katanya.

“Kekhawatiran saya dengan itu adalah ketidakstabilan yang diciptakannya, peluang yang diciptakannya, untuk aktor seperti China, Rusia, dan lainnya yang mungkin memiliki aktivitas jahat di pikiran mereka untuk mencari akses dan pengaruh di (Amerika Serikat) dari perspektif keamanan nasional,” kata sang jenderal.

Pernyataan VanHerck tentang agen Rusia di Meksiko datang pada hari yang sama ketika Duta Besar Amerika Serikat Ken Salazar menegur anggota parlemen Meksiko karena menunjukkan dukungan untuk Rusia meskipun negara itu menginvasi Ukraina.

Sekelompok wakil dari partai Morena yang berkuasa, Partai Buruh dan Partai Revolusioner Institusional secara resmi membentuk kelompok persahabatan Meksiko-Rusia pada Rabu.

Pada konferensi pers pagi hari Jumat (25/3) Presiden López Obrador ditanya tentang klaim mata-mata Rusia di Meksiko.

"Saya tidak tahu. Kami tidak memiliki informasi tentang itu,” jawabnya.

“Mereka yang jahat dan melakukan kejahatan ditahan, baik orang Meksiko maupun orang asing tidak diizinkan melakukan kejahatan di negara kami,” kata Lopez Obrador.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya