Berita

Aktivis hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai/Net

Politik

Tolak Vladimir Putin Hadiri KTT G20, Natalius Pigai: Seorang penjahat Tak Pantas Diberi Panggung Terhormat

SABTU, 26 MARET 2022 | 15:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah pemerintah Indonesia mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke rapat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendapat kecaman dari sejumlah negara dan aktivis kemanusiaan.

Salah satu kritik itu datang dari aktivis hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai. Bagi dia, tidak pantas Vladimir Putin diberikan tempat di arena KTT G20 sebagai pertemuan penuh pesan damai dan bermartabat.

"Seorang penjahat kemanusiaan yang memiliki karakter pembunuh tidak pantas hadir dan diberi tempat terhormat dalam G20," ujar Pigai kepada redaksi, Sabtu (26/3).


Kritik ini, menyusul kebijakan Putin yang mengerahkan pasukan militernya untuk operasi militer di Ukraina yang hingga kini masih bergolak.

Pada sisi lain, Pigai menegaskan, penolakannya pada rencana kehadiran Putin di KTT G20 tidak berarti dia membenci orang Rusia.

“Sebagai aktivis kemanusiaan saya menolak kehadiran Putin di Bali. meskipun saya tidak membenci orang Rusia tetapi karakter jahat Putin harus dilawan,” jelasnya.

Beberapa waktu lalu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan, kehadiran Presiden Vladimir Putin akan ditentukan berbagai hal, tetapi orang nomor satu negeri Tirai Besi itu memastikan akan hadir.

“(Kehadiran Putin) akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situasi Covid-19 yang saat ini kian membaik. Namun, ya, hingga saat ini (Putin) ingin hadir,” ujar Lyudmila Vorobieva.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya