Berita

Presiden Jokowi saat sampaikan kekesalan karena menterinya banyak belanjakan APBN untuk produk impor/Ist

Politik

Dedi Kurnia: Gertakannya Tak Pernah Berujung Reshuffle, Kekesalan Jokowi hanya Gimmick Pidato

SABTU, 26 MARET 2022 | 04:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kekesalan Presiden Joko Widodo terhadap para menterinya karena banyak yang membeli produk impor dinilai sekadar gimmick pidato semata. Sikap tunjuk hidung beberepa menteri yang melakukan belanja barang dari impor itu tidak akan berdampak pada pencopotan dari kabinet.

Analisa ini disampaikan Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/3).

Menurut Dedi, pernyataan menggertak tidak hanya sekali saja dilakukan Jokowi, tapi kenyataan politiknya tidak ada pencopotan apapun. Padahal, saat itu Jokowi mengatakan jangan sampai para menteri memiliki visi misi tersendiri.


"Rupanya tidak ada menteri yang diganti hingga hari ini karena alasan mengecewakan. Menteri yang sudah terganti karena terbawa arus kriminal korupsi, dan akomodasi politik," demikian analisa Dedi,

Ia menilai, kekesalan yang dilontarkan Jokowi di hadapan menteri dan kepala daerah di Bali itu hanya sebatas materi pidato.

Dalam pandangan Dedi, kondisi politik saat ini seharusnya jadi momentum Jokowi untuk mengakomodir kader PAN ke dalam pemerintahan. Apalagi, kasus kelangkaan minyak goreng jelas-jelas mengindikasikan pemerintahan Jokowi gagal menjalankan tugas pemerintahannya.

"Karena ada persoalan yang pemerintah gagal menjalani, yakni kekisruhan minyak goreng yang disinyalir adanya mafia. Tentu dua hal itu cukup untuk reshuffle," pungkas Dedi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya