Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Minta Pemda Dorong UKM Berkualitas untuk Penuhi Target TKDN Rp 400 Triliun di Mei 2022

JUMAT, 25 MARET 2022 | 18:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penyerapan barang yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan membeli barang-barang buatan Indonesia ditargetkan terimplementasi Rp 400 triliun di Mei 2022.

Target tersebut, menurut Presiden Joko Widodo mesti diungkit melalui belanja produk usaha kecil dan menengah (UKM) oleh pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Jokowi menyarankan kepada pemda untuk mengkualifikasi UKM-UKM yang memiliki standar dan kualitas baik untuk dimasukkan ke dalam aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), atau e-Katalog yang menyediakan berbagai macam produk dari pelbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah


"Sehingga saya minta dan saya enggak mau ditawar-tawar lagi urusan Rp 400 triliun di Mei (2022), segera juga dorong UKM-UKM di daerah itu untuk masuk segera ke e-Katalog," pinta Jokowi saat memberikan pengarahan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3).

Jokowi meminta agar lebih banyak lagi UKM di daerah yang dimasukkan ke dalam e-Katalog. Karena hingga sekarang, Jokowi mendapat laporan dari LKPP bahwa jumlah UKM yang masuk e-Katalog sudah 176 ribu dari sebelumnya hanya 50 ribu.

"Akhir tahun (harus) bisa tembus lebih dari satu juta. Lompatannya memang harus seperti itu. Tapi kepala daerah, gubernur, bupati, walikota, ambil UKM-UKM kita yang baik-baik kualitasnya, segera masukan ke e-Katalog," ujarnya.

Dengan cara ini, lanjut Jokowi, target TKDN yang hingga Mei dipatok Rp 400 triliun bisa membantu pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih baik, utamanya di saat krisis global seperti sekarang ini.

"Saya minta memastikan bahwa implementasi kebijakan ini betul-betul segera di lapangan. Tiap daerah bagus kalau membuat tim penggunaan produk dalam negeri," tutur Jokowi.

"Kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli, untuk bangga pada buatan kita sendiri, bangga buatan Indonesia," tandasnya.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya