Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo jengkel sejumlah menteri masih gemar beli barang impor/Net

Politik

Jokowi Tunjuk Hidung Para Menteri, Jengkel sampai Ucapkan Bodoh

JUMAT, 25 MARET 2022 | 16:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Belanja sejumlah kementerian dilakukan pengecekan secara detail oleh Presiden Joko Widodo. Hasilnya, dia merasa jengkel karena ditemukan sejumlah komponen barang di suatu kementerian yang dibeli dari luar negeri.

"Begitu saya lihat, ini pengadaan barang dan jasa itu seperti apa? Detail sekarang ini, kerja enggak bisa makro saja, hilang pasti. Target kita pasti lari kemana-mana. Sekarang makro dilihat, mikronya dikejar. Tak cek. Yang terjadi? Sedih saya. belinya barang-barang impor semuanya," ujar Jokowi dalam pengarahan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat (25/3).

Dalam catatan Jokowi, anggaran modal pengadaan barang dan jasa untuk pemerintah pusat mencapai Rp 526 triliun. Kemudian pemerintah daerah Rp 535 triliun, dan BUMN Rp 420 triliun.

Menurutnya, apabila ada sebanyak 40 persen uang dari anggaran tersebut yang dibelanjakan produk-produk buatan dalam negeri, maka itu bisa mentrigger pertumbuhan ekonomi nasional.

Karena dia memperkirakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa berkontribusi 1,71 persen, dan BUMN 0,4 persen.

"Ini kan (sekitar) 2 persen lebih, tidak usah cari kemana-mana, tidak usah cari investor, diam saja tapi kita konsisten beli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM-UKM kita. Kok enggak kita lakukan? Bodoh sekali kita kalau tidak melakukan ini," heran Jokowi.

Saking kesalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menunjuk hidung sejumlah menteri yang masih melakukan pengadaan barang dari luar negeri. Beberapa di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hingga Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

"Alkes, menteri kesehatan. Tempat tidur untuk rumah sakit, yang produksi saya lihat di Yogya ada, Bekasi, Tangerang ada, beli impor. Mau kita terus-teruskan? Silahkan! Mau saya umumkan kok. Saya kalau sudah jengkel saya umumkan nanti," tegasnya.

"Alsintan, Menteri Pertanian. Apa traktor-traktor kaya gitu? Bukan hi-tech saja impor, jengkel saya! Enggak boleh Pak Menteri. Pensil, kertas, pulpen impor, apa-apaan ini? Anda enggak bisa mikir, ini kita ngerti enggak sih hal-hal seperti ini," demikian Jokowi.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya