Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies, Prof Anthony Budiawan/Net

Politik

Penundaan Pemilu Inkonstitusional, Rakyat akan Rebut Kedaulatan Sendiri!

JUMAT, 25 MARET 2022 | 10:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini tidak akan terwujud.

Pemilu akan tetap digelar sesuai dengan amanat konstitusi UUD 1945 bahwa masa jabatan presiden dibatasi lima tahun dan dapat dipilih hanya di periode kedua.

Selain itu, secara politik pun akan sulit menghendaki amandemen UUD 1945 dalam rangka memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.


"Pemilu 2024 tidak terhindarkan, penundaan pemilu dan amandemen UUD tertutup: 6 Parpol menolak tegas," kata Managing Director Political Economy and Policy Studies, Prof Anthony Budiawan dikutip dari akun Twitternya, Jumat (25/3).

"Penundaan Pemilu melalui KPU tidak akan terjadi, karena inkonstitusional: tidak ada dasar hukum, tidak sah, masa jabatan habis, dan akan memicu revolusi," sambungnya.

Atas dasar itu, ekonom lulusan Rotterdam ini menyarankan agar pesta demokrasi 2024 lebih meriah dan sempurna, maka rakyat Indonesia wajib menolak dan menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Rakyat wajib merebut kembali kedaulatan rakyat yang dirampas Parpol dan disandera Mahkamah Konstitusi yang kini menjadi penjaga tirani. Mari rebut kedaulatan rakyat!" pungkasnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya