Berita

Ketua KPU RI, Ilham Saputra/Net

Politik

Kata Ilham Saputra, PKPU Pemilu 2024 Menggantung karena Komisi II DPR Ingin Bahas Bersama KPU Terpilih

RABU, 23 MARET 2022 | 20:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Jadwal, Tahapan, dan Program Pemilu Serentak 2024 tak kunjung dibahas atau bahkan disahkan. Ketua KPU RI, Ilham Saputra, mengungkap biang kerok dari persoalan ini.

Kata Ilham, pengesahan PKPU tentang Jadwal, Tahapan, dan Program Pemilu Serentak 2024 erat kaitannya dengan anggaran yang diperkirakan menghabiskan Rp 76 triliun berdasarkan rancangan anggaran yang dibuat dan diusulkan KPU RI kepada pemerintah.

"Terkait dengan anggaran sebetulnya 76 Triliun itu sudah kami sampaikan kepada pemerintah dan DPR. Katanya dalam proses pembahasan. Tapi tentu belum bisa diketok, karena kenapa? Karena rancangan PKPU tahapan, jadwal, program ini belum diundangkan menjadi PKPU," ujar Ilham dalam diskusi virtual Partai Gelora, Rabu (23/3).

Ilham menyatakan, untuk mengundangkan PKPU tentang Jadwal, Tahapan, dan Program Pemilu Serentak 2024, KPU RI harus mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI dan juga pemerintah.

Namun, diungkap Ilham, RDP pembahasan PKPU tahapan Pemilu 2024 menggantung, lantaran ada satu alasan yang diinginkan Komisi II DPR RI.

"Nah komisi II DPR menginginkan agar pembahasan ini dilakukan oleh KPU terpilih periode 2022-2027," ungkapnya.

Padahal menurut Ilham, alangkah lebih baiknya DPR RI melaksanakan RDP pembahasan PKPU tentang Jadwal, Tahapan, dan Program Pemilu Serentak 2024 bersama KPU RI periode 2017-2022.

"Menurut hemat kami akan lebih baik, karena KPU bekerja sustainable, KPU bekerja berkesinambungan. Lebih baik kemudian soal tahapan, jadwal, dan program ini dibahas di masa periode kami," demikian Ilham.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya