Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Jangan Malu, Mba Puan Sampaikan Saja Siapa Orang Dekat Jokowi yang Ingin Tunda Pemilu

RABU, 23 MARET 2022 | 19:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai Ketua DPR RI dan pimpinan tinggi di partai penguasa, Puan Maharani harus membeberkan siapa orang dekat Presiden Joko Widodo yang mempengaruhi untuk menunda pemilu.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan Puan soal adanya kemungkinan orang dekat Jokowi yang memberikan masukan dan mengarahkan dalam isu tunda pemilu.

"Puan Maharani sebagai ketua DPR dan Ketua PDIP harus buka nama siapa orang dekat Jokowi yang pengaruhi Jokowi untuk tunda pemilu," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/3).


Karena menurut Muslim, persoalan tunda pemilu adalah pelanggaran konstitusi dan merupakan hal yang serius.

"Oleh karena itu sebagai Ketua DPR dan ketua partai penguasa PDIP, Puan tidak sembunyikan nama orang dekat Jokowi yang dimaksud," kata Muslim.

Jika Puan tidak terus terang soal orang dekat tersebut, Puan akan dianggap ikut sembunyikan pelaku pelanggar konstitusi.

"Dan hal itu dapat dianggap langgar konsitusi juga, karena dapat dianggap kerjasama dengan orang dekat Jokowi yang jerumuskan Jokowi dan langgar konsitusi. Jadi, sebaiknya Puan Maharani harus berterus terang ke publik siapa orang dekat itu?" pungkas Muslim.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dugaannya bahwa terdapat orang-orang dekat yang berada di lingkaran Joko Widodo ingin memengaruhi pendapat terkait isu penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Menurut Puan, hal itu dilakukan dengan memberikan data atau masukan yang mengarahkan dukungan Jokowi terkait isu tunda pemilu.

"Bisa saja (orang-orang sekeliling Jokowi), karena ya mungkin dengan menunjukkan data, kemudian mengatakan Indonesia masih membutuhkan Pak Jokowi, atau kemudian (mengatakan) Indonesia masih membutuhkan pemimpin yang sekarang dalam kondisi masih sulit," ujar Puan dalam sesi wawancara dengan salah satu TV swasta, Selasa malam (22/3).


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya