Berita

Diskusi publik Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)/Ist

Politik

Semarakkan Milad, IMM FISIP UMJ Rumuskan Praktik Gerakan Tanpa Gadaikan Integritas

SELASA, 22 MARET 2022 | 20:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) gelar diskusi publik dalam rangka Semarak Milad IMM 58 Tahun. Diskusi kali ini, mengambil tema “Kapitalisasi Gerakan untuk Mewujudkan Kemandirian Ikatan”.

Ketua Umum PK IMM FISIP UMJ Raja Faidz El Shidqi mengatakan, diskusi yang digelar pada Senin (21/2), diadakan dengan tujuan untuk merefleksikan langkah gerak IMM dalam upaya mengkapitalisasi atau memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh IMM se-Indonesia.

"Dan juga turut sebagai upaya merumuskan gerakan praktis tanpa harus menggadaikan integritas sebagai seorang mahasiswa,” uajr Faidz dalam keterangannya, Selasa (22/3).


Kata Faidz, diskusi berjalan efektif, walaupun masih ada kurangnya respon dari peserta yang hadir. Akan tetapi, forum tersebut terbilang hidup dan menegangkan dikarenakan adanya perdebatan dan silang pendapat yang datang dari narasumber-narasumber yang ada,

Adapun narasumber yang hadir dalam diskusi publik tersebut ada Direktur Eksekutif ASPEKSINDO Andi Fajar Asti, Direktur BUMD PAM Jaya Syahrul Hasan, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak.

Sebelum masuk sesi diskusi, Armyn Gultom selaku Ketua Umum KoorNas FOKAL IMM yang juga mengisi sambutan diawal acara,.

Dalam materinya, Andi Fajar Asti mengatakan, bahwa Muhammadiyah dan seluruh organisasi otonomnya, seperti IMM dan FOKAL masih belum mampu untuk mengkapitalisasi jaringan yang ada.

Ketika berbicara bank data persebaran alumni IMM ataupun FOKAL, kedua organisasi ini belum mempunyai data lengkap terkait persebaran alumni di seluruh Indonesia. Seharusnya dengan modal bank data seperti itulah IMM hingga Muhammadiyah akan mampu mengkapitalisasi jaringannya.

“Bayangkan seorang Ayahanda Anwar Abbas, mengklaim bahwa warga Muhammadiyah berjumlah 60 juta dan tersebar di seluruh Indonesia dengan aset ratusan triliun. Mengapa Menara 62 (PP Muhammadiyah) tidak menggunakan kekuasaannya untuk memaksimalkan potensi besar dari Muhammadiyah dengan memberi satu instruksi kepada seluruh pimpinan ortom bahkan rektor-rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah?” ungkap Andi Fajar Asti.

Sementara itu, Zaedi Basiturrozak, selaku Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah juga mengatakan, untuk mewujudkan sebuah kemandirian diperlukan sikap otonom dari setiap kader Muhammadiyah khususnya IMM yang ditunjukkan dalam bentuk kebebasan berpikir, hingga bebas menentukan suatu keputusan diperlukannya juga jejaring yang bagus dan penguasaan lingkungan yang baik.

"Kader IMM juga harus menguatkan dan meningkatkan kapasitas intelektualnya sebagai mahasiswa dan IMM dikenal sebagai gerakan intelektualitas," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya