Berita

Pertemuan antara Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Barat Asep N Mulyana/Ist

Nusantara

Realisasikan Kurikulum Antikorupsi, Para Jaksa Bakal Kunjungi Sekolah-sekolah di Jabar

SELASA, 22 MARET 2022 | 05:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah Jaksa akan menyambangi setiap sekolah di Jawa Barat. Hal ini seiring dengan akan direalisasikannya kurikulum antikorupsi untuk level SMA, SMK, dan SLB yang akan diberlakukan pada pekan ini.

Keseriusan ini dibuktikan dengan pertemuan antara Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Barat, Asep N Mulyana, di kantor Kejati Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (21/3).

"Rabu besok Pak Kajati akan menyerahkan buku kurikulum pendidikan antikorupsi kepada kepala sekolah sebagai simbol dimulainya," ujar Dedi Supandi, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Dirinya menyebut materi antikorupsi itu akan masuk pada mata pelajaran PPKN. Tujuan diberlakukannya kurikulum antikorupsi ini memiliki kaitan dengan pengembangan pendidikan karakter di Jabar. Dengan demikian, para pelajar memiliki bekal di masa depan untuk tak melakukan perbuatan korupsi.

Selain itu, kurikulum antikorupsi ini juga hadir untuk menyokong momentum G20 yang berlangsung beberapa waktu lalu.

"InsyaAllah dengan adanya kurikulum itu akan menjadi sebuah kelembagaan yang sudah ternaungi dan akan kita lakukan pembelajaran di sekolah," kata dia.

Dia melanjutkan, kurikulum antikorupsi ini juga tidak hanya akan menyentuh peserta didik, tetapi juga tenaga kependidikan untuk mengusung semangat antikorupsi di setiap sekolah.

"Saya sangat salut Pak Kajati tadi bilang bahwa siap menjadi pengajar langsung ke anak sekolah," pungkasnya.

Sementara itu, Kajati Jawa Barat Asep N Mulyana mengatakan, pihaknya mendukung langkah Pemprov Jabar untuk memasukkan materi antikorupsi dalam kurikulum pelajar SMA/SMK dan sederajat di Jabar.

"Kita bersama untuk menjadikan Jabar ini bebas korupsi. Salah satunya kami akan melakukan dalam konteks pencegahan ya," ujar Asep.

Bahkan Asep berencana membentuk satuan tugas (satgas) untuk menunjang kurikulum antikorupsi tersebut. Nantinya, satgas ini akan membantu untuk menyiapkan materi antikorupsi yang akan diberikan kepada pelajar di Jabar.

Selain menyiapkan materi, Asep menambahkan, jaksa-jaksa di Jabar juga akan diarahkan untuk memberikan materi langsung ke sekolah-sekolah.

"Jadi di samping kurikulum, di dalam implementasinya pun nanti kita akan membuat berbagai macam pendekatan. Di satu sisi kami akan turun langsung sebagai narasumber pengajaran pendidikan antikorupsi," jelas Asep.

Selain memberi pelajaran, para Jaksa juga nantinya akan memberikan pelatihan membangun karakter pelajar bebas korupsi. Salah satu yang mendasar terkait untuk memberitahukan perihal integritas.

Artinya, pihaknya akan membuat semacam gerakan untuk membina karakter atau integritas dari para siswa.

"Nantinya akan dibentuk duta integritas di sekolah itu guna menanamkan kejujuran," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya