Berita

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin/Net

Politik

Jenderal Andika Dibohongi Anak Buah, TB Hasanuddin: Kasus Ini Harus Jadi Pelajaran

SENIN, 21 MARET 2022 | 18:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menangkap adanya kejanggalan pada kronologis penyerangan KKB di Pos Koramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua, akhir Januari 2022 lalu.

Hasilnya, Jenderal Andika mendapatkan informasi bahwa Komandan Kompi dan Komandan Batalyon berbohong lantaran tidak memperhitungkan dan menyepelekan anggota saat bertugas.

Pada insiden tersebut, 3 anggota TNI gugur terkena tembakan KKB, yakni Serda Rizal, Pratu Tupas Barazza, dan Pratu Rahman.

Peristiwa ini pun turut disoroti anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Ia mengatakan, pada dasarnya peran Komandan Kompi dan Komandan Peleton sangat signifikan dalam menentukan keberhasilan tugas.

"Peran komandan bawahan terutama Komandan Kompi (Danki) dan Komandan Peleton (Danton) dalam menghadapi pertempuran dengan teknik gerilya itu sangat menentukan keberhasilan tugas," tegas Hasanuddin kepada wartawan, Senin (21/3).

Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini berpendapat, penempatan satuan di tempat yang kurang strategis sangat berbahaya bagi pasukan karena rawan disergap musuh.

Dalam hukum militer, kata dia, seorang perwira atau komandan sah-sah saja diseret ke Pengadilan Militer untuk dimintai pertanggungjawaban, dengan catatan harus melalui proses hukum yang benar.

"Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi satuan-satuan pendidikan agar benar-benar melatih prajurit yang akan ditugaskan, terutama dalam menggembleng mental dan ketrampilannya,” demikian Hasanuddin.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Warganet Anggap Ahok Salah Besar Ceraikan Veronica Tan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:03

Veronica Tan Masuk Kabinet, Berat Badan Ahok Bakal Turun 12 Kg

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:45

Sikap Partai Nasdem soal Prabowo-Gibran Nanggung

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:30

Cuaca Jakarta Berawan Tebal hingga Hujan Ringan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:14

Sama-sama Belum Pernah Menang, China Tak Boleh Diremehkan Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:03

Airlangga Diminta Prabowo Jaga Perekonomian Bangsa

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:37

Chairman Toyota Wanti-wanti, Era Mobil Listrik Bisa Ciptakan Banyak Pengangguran

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:23

Ikut Dipanggil Prabowo, Rosan Belum Tahu Tugas yang Akan Diembannya

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:08

Seorang Kades Diduga Intimidasi Warga untuk Dukung Salah Satu Paslon

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:52

Sekjen D8 Usulkan Sekretariat Kamar Dagang D8 di Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:37

Selengkapnya