Berita

Anggota DKPP, Teguh Prasetyo/Repro

Politik

Antisipasi Sengketa Pendaftaran Parpol, DKPP: Jangan Sampai Ada Multitafsir Syarat di PKPU

SENIN, 21 MARET 2022 | 18:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aturan pendaftaran partai politik (Parpol) peserta Pemilu Serentak 2024 yang akan termuat di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) diharapkan bisa sejelas-jelasnya dipahami parpol.

Hal tersebut diingatkan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Teguh Prasetyo, dalam acara uji publik Rancangan PKPU tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD, yang digelar di Kantor Pusat KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/3).

Teguh menjelaskan, DKPP memiliki pengalaman pada Pemilu sebelumnya mendapat banyak laporan terkait pendaftaran parpol peserta Pemilu yang tidak lolos verifikasi akibat beberapa dokumen yang tak memenuhi syarat.


"Yang penting dari berbagai kasus yang ada di DKPP terkait pendaftaran adalah diperlukannya komunikasi dua arah, kesiapan dua arah," ujar Teguh.

Menurut Teguh, secanggih apapun PKPU yang disiapkan KPU akan sulit dimengerti apabila ada frasa yang multitafsir, khususnya yang terkait dengan hal-hal teknis persyaratan pendaftaran.

"Dengan pengalaman pemilu lalu, perlu juga dipersiapkan Parpol untuk menyiapkan syarat pendaftaran yang disebutkan tadi agar supaya ketika ada berkas pendaftaran yang dikembalikan itu sudah disiapkan," tuturnya.

Maka dari itu, Teguh berharap konten dari PKPU tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu bisa sejelas-jelasnya dipahami oleh seluruh Parpol yang akan menjadi peserta pemilu. Sehingga diperlukan komunikasi dua arah di antara penyelenggara dan Parpol.

"Sehingga dalam konteks hubungan timbal balik ini perlu ada persyaratan yang misalnya multitafsir bisa dimengerti dengan baik oleh Parpol," demikian Teguh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya