Berita

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira/Net

Politik

HET Minyak Goreng Dicabut, Ekonom: Mendag Enggak Kasihan Sama Rakyat?

SENIN, 21 MARET 2022 | 11:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencabutan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi bakal memberikan imbas kepada perekonomian masyarakat.

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira memperkirakan, dampak ekonomi dari pencabutan HET tidak hanya dirasakan masyarakat kecil, tapi juga ke masyarakat kelas menengah.

"Pencabut harga eceran tertinggi dan menyerahkan minyak goreng kemasan ke pasar bebas bisa menimbulkan dampak ke kelas menengah, yang saat ini pendapatannya juga belum pulih seperti sebelum pandemi. Enggak kasihan?" ujar Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/3).

Menurut Bhima, Mendag seharusnya bisa mempertahankan HET minyak goreng untuk mengontrol kenaikan harga dan juga kelangkaan yang dialami masyarakat selama beberapa bulan ke belakang ini.

Namun sayang, ia melihat sejauh ini belum ada solusi yang diberikan masyarakat dalam mengatasi masalah minyak goreng.

"Pemerintah malah terkesan takut terhadap kepentingan segelintir pelaku usaha, baik minyak goreng maupun CPO," tuturnya.

Maka dari itu, Bhima mendorong Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap Mendag yang seharusnya bisa mengawasi jalannya tata niaga minyak goreng, dan termasuk mendorong aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan-penindakan kepada distributor-distributor bermasalah.

"Intinya harus ada evaluasi dari Pak Presiden secepatnya. karena beberapa menteri, bahkan terang benderang kebijakannya tidak efektif untuk meredam harga," demikian Bhima.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya