Berita

Warga mengantre untuk tes asam nukleat di lokasi pengujian di Distrik Futian, Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, 9 Januari 2022'/Net

Dunia

Dianggap Lalai Kendalikan Kasus Covid-19, Delapan Pejabat Keamanan dan Kesehatan China Dipecat

SABTU, 19 MARET 2022 | 12:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tindakan tegas diambil Pemerintah Shenzhen, China. Mereka memecat delapan pejabat di di departemen keamanan dan kesehatan publik dari jabatan mereka pada Jumat (18/3) waktu setempat, setelah diangap lalai dalam tugas sehingga terjadi lonjakan kasus Omicron di wilayah tersebut.  

Global Times
melaporkan, pejabat yang diberhentikan di Shenzhen adalah  wakil kepala polisi dan wakil kepala distrik, setelah infeksi klaster lokal kasus Covid-19 ditemukan di distrik Futian.

Sehari sebelum pengumuman Shenzhen, komisi Partai Komunis China (PKC) provinsi Jilin .juga mengumumkan bahwa mereka telah menghukum 16 pejabat karena melalaikan tugas dalam wabah terbaru, termasuk memecat direktur komite kesehatan Changchun.


Tindakan itu datang setelah Presiden China Xi Jinping memimpin pertemuan kepemimpinan tentang memerangi Covid-19 pada Kamis (17/3), di mana diamenekankan langkah-langkah berbasis sains dan akurat serta kepatuhan terhadap kebijakan dinamis nol-Covid untuk mengekang penyebaran epidemi.

Kasus-kasus sporadis mulai muncul di seluruh China sejak Februari. Hingga Kamis, ada lebih dari 16.000 kasus penularan di dalam negeri yang dikonfirmasi dan hampir 13.000 pembawa virus lokal diam di China, menurut data yang diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional pada Jumat.

Setidaknya 60 pejabat di pemerintahan, sekolah, keamanan publik, dan departemen kesehatan telah dihukum pada Senin karena melalaikan tugas dalam wabah baru-baru ini di Jilin, Liaoning, China Timur Laut, Guangdong China Selatan, Daerah Otonomi Mongolia Dalam China Utara, dan Shandong China Timur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya