Berita

Surat undangan pihak Kemenko Polhukam yang akan membahas penundaan Pemilu/Repro

Politik

Diundang Rakor Penundaan Pemilu, Ketua KPU Balikpapan Tegaskan Ikuti Pusat Pemilu 14 Februari 2024

JUMAT, 18 MARET 2022 | 18:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

KPU Balikpapan memastikan tidak mengubah keputusan penyelenggara pemilu yang sudah menetapkan hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Penegasan itu sebagai respons adanya undangan Rapat koordinasi (Rakor) yang akan digelar Kemenko Polhukam dengan pembahasan isu penundaan Pemilu.

Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha mengatakan pihaknya secara hirarki adalah bawahan dari KPU Kalimantan Timur dan KPU RI. Atas dasar itu, Thoha mengambil sikap sesuai keputusan lembaga diatasnya.

"Sikapnya sudah jelas, sudah menetapkan 14 Februari 2024 itu sebagai hari pemungutan suara. Sehingga enggak mungkin kami berbeda sikap," ujar Thoha saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/3).

Selain itu, Thoha juga sudah mengkonfirmasi kepada pihak Kemenko Polhukam terkait dengan materi pembahasan Rakor yang akan dilaksanakan pada Senin pekan depan (21/3).

Katanya, materi yang dimaksud bukan membahas soal penundaan Pemilu. Akan tetapi, mengenai teknis pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Sehingga undangan yang ditujukan kepada KPU Balikpapan adalah untuk menjadi pembicara materi dari pihak lembaga teknis pemerintah.

"Cuma memang acara yang akan digelar di surat itu memang temanya itu yang bikin masalah," imbuhnya.

Oleh karena itu, Thoha mengaku hingga saat ini masih menunggu konfirmasi dari KPU Kalimantan Timur dan KPU RI terkait dengan izin menghadiri acara Rakor yang diadakan Kemenko Polhukam tersebut.

"Jadi kita diminta menunggu perkembangan selanjutnya. Karena saya dengar, menurut informasi yang Kemenko Polhukam sendiri, tema itu akan diubah (menjadi) sosialisasi tentang Pemilu tahun 2024," demikian Thoha.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya