Berita

Ilustrasi minyak goreng/Net

Nusantara

KPPU dan KNPI Sumut Kolaborasi Ungkap Kartel Minyak Goreng

JUMAT, 18 MARET 2022 | 09:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan adanya permainan kartel penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran menjadi perhatian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

KPPU pun menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan investigasi atas persoalan minyak goreng.

"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan KNPI Sumut serta pemuda dan mahasiswa untuk ke depannya," kata Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas kepada wartawan, Jumat (18/3).

Selain menggandeng pihak terkait, KPPU juga terus melakukan pengusutan atas kelangkaan minyak goreng yang membuat rakyat susah. Apalagi, pihaknya sudah mencium adanya kejanggal.

"Minyak goreng ini kan barang yang cepat habis pakai. Tapi stok di distributor kosong selama hampir sebulan pasca diumumkan harga eceran pemerintah. Kami mengindikasikan ada spekulasi produsen," tuturnya.

Dari perspektif persaingan usaha, penimbunan memang efektif untuk mengatur harga. Namun hal itu tidak bisa dibenarkan saat pemerintah sudah menerapkan harga eceran tertinggi (HET).

"Ketika harga HET sudah ditetapkan namun tetap terjadi penimbunan, maka kemungkinan ada alasan atau motif tertentu lain," demikian Ridho.

Di sisi lain, Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan mengindikasi kasus minyak goreng ini terjadi secara terstruktur dan massif.

"Sekarang tergantung kawan-kawan KPPU untuk mengungkap kartel ini. Kami siap berkolaborasi," tegas Samsir Pohan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya