Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), Abdul Razak Nasution/RMOL

Politik

Selain Minta Kartel Minyak Goreng Ditertibkan, HIMMAH Desak Jokowi Copot Mendag Luthfi

KAMIS, 17 MARET 2022 | 15:05 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Setelah kelangkaan minyak goreng, kali ini ketersediaan minyak goreng justru dibarengi dengan keluhan mahalnya harga karena disesuaikan dengan pasar.

Merespons masalah minyak goreng yang berkepanjangan, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) meminta pemerintah segera menertibkan kartel minyak. Sebab dalam seblan terakhir kelangkaan minyal goreng telah membuat sengsara rakyat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), Abdul Razak Nasution mengatakan misi produksi B20 biodiesel yang menggunakan 50 persen bahan dari CPO yang sebelumnya 20 persen Indonesia telah menyengsarakan rakyat. Padahal, Indonesia merupakan penyumbang CPO terbesar didunia yakni sebesar 52 persen.


Abdul Razak mengatakan, misi produksi B20 biodiesel diduga jadi faktor kemunculan ide para pengusaha atau penimbun minyak goreng.

"Jangan karena hanya misi biodiesel, rakyat sengsara. Memangnya rakyat mau makan rebus-rebus saja," demikian kata Razak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/3).

Selain itu, Razak menyayangkan alasan kelangkaan yang disampaikan Menteri Perdagangan M. Luthi. Ia mengklaim kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng karena invasi Rusia ke Ukraina.

Klaim alasam Mendag Lutfhi, kata Razak, sikap mengada-ada dan tidak berdasar.

"Tidak ada hubungannya itu karena Kita Indonesia adalah penyumbang produsen CPO terbeear didunia sebanyak 52 persen. Gak ada cerita kalau migor (minyak Goreng) mahal dan langka," terang Razak.

HIMMAH, kata Razak menilai bahwa masalah kelangkaan minyak goreng adaah murni faktor kelemahan Mendag. Ia pun mendesak, Presiden Jokowi segera mencopot Lutfhi dari kabinet.

"Secara khusus PP HIMMAH meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi bahkan mencopot Menteri Perdagangan M. Luthfi dari jabatannya," pungkas pria asal Labuhan Batau Selatan, Sumatera Utara ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya