Berita

Ilustrasi skrining di bandara/Net

Nusantara

Gagal Skrining Covid-19, Ratusan WNA Ditolak Masuk Indonesia

RABU, 16 MARET 2022 | 22:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 234 warga negara asing (WNA) dari berbagai negara ditolak masuk ke Indonesia oleh Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Data tersebut dari periode Januari hingga Maret 2022.

Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, bulan Januari 2022 paling banyak penolakan WNA masuk Indonesia.

"Bulan Januari 2022 ada sebanyak 110 WNA ditolak masuk Indonesia," jelas Kabid Tikim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Habiburahman, dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (16/3).


Pada bulan Februari, jumlah WNA yang ditolak mengalami penurunan, yakni 74 orang. Sedangkan bulan Maret 2022 hingga tanggal 14 kemarin, baru tercatat ada 50 WNA yang ditolak masuk ke Indonesia.

"Total selama sekitar tiga bulan itu ada 234 WNA yang ditolak masuk," tutur Habiburahman.

Dari ratusan WNA tersebut, ada lima besar negara yang warganya paling banyak ditolak, yakni Pakistan 23 orang, Amerika Serikat 20 orang, Nigeria 20 orang.

"Sisanya WNA Bangladesh dan Inggris masing-masing warganya ada 15 orang yang ditolak masuk melalui Soekarno-Hatta," terangnya.

Dari total 234 WNA yang ditolak masuk, 19 diantaranya karena alasan rekomendasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Kemudian 51 diantaranya merupakan bukan rekomendasi orang asing yang masuk ke Indonesia berdasarkan Permenkumham 34/2021. 21 orang lagi sesuai dengan SE Dirjen No.IMI-0303 GR.01.01.

"Sisanya ada 143 WNA itu karena alasan keimigrasian seperti tidak memiliki maksud dan tujuan yang jelas, masa berlaku visa sudah habis, dan masuk ke dalam daftar cekal," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya