Berita

Menkominfo Johnny G. Plate di acara penandatangani kontrak pengadaan Satelit HBS/Ist

Nusantara

Hadirkan Satelit HBS Buatan Boeing, Menkominfo: Ini Salah Satu yang Terbesar di Asia

RABU, 16 MARET 2022 | 09:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peningkatan layanan telekomunikasi di Indonesia terus dilakukan pemerintah dengan menghadirkan High Throughput Satellite (HTS) yang kedua, yaitu Hot Backup Satellite (HBS).

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, setelah Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 dengan kapasitas 150 Gbps, Selasa kemarin (15/3) pemerintah resmi menandatangani pengadaan Satelit HBS dengan kapasitas yang sama.

"Jadi satelit Indonesia ini salah satu yang terbesar di Asia," ujar Johnny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3).


Johnny menerangkan, Satelit HBS akan digunakan untuk melengkapi kebutuhan layanan publik di Indonesia. Seperti melengkapi kebutuhan layanan satelit bagi titik-titik layanan publik di Indonesia

Bahkan menurut Johnny, satelit yang diproduksi oleh Boeing itu dapat digunakan untuk layanan telekomunikasi Indonesia serta kepentingan masyarakat ASEAN.

"Kepada saya disampaikan bahwa (satelit) backup tidak saja untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan ASEAN dalam rangka kerjasama infrastruktur TIK ASEAN," jelasnya.

Dalam pertemuan dengan beberapa Menteri ASEAN, Johnny menjelaskan bahwa Indonesia lebih memilih jenis satelit HTS untuk menjaga independensi layanan satelit dalam hal kepentingan transformasi digital nasional.

"Namun juga agar Indonesia mendapat layanan internet yang lebih kompetitif dan lebih efisien," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem ini berharap HBS bisa mengorbit sesuai jadwal pada kuartal pertama 2023. Johnny juga mengharapkan agar HBS dapat beroperasi dengan cepat.

Dengan demikian Indonesia akan memiliki dua jenis satelit. Satu buatan Thales Alenia Space Prancis, dan yang kedua buatan Boeing Amerika Serikat.

"Dua-duanya akan diluncurkan dengan roket pendorong Falcon 9-5500 milik perusahaan aerospace Elon Musk, SpaceX, dan diluncurkan melalui peluncuran Cape Canaveral di Florida," demikian Johnny.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya