Berita

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari/Net

Politik

Hasyim Asyari: Tahun 2024 akan jadi Pengalaman Luar Biasa bagi Penyelenggara

SELASA, 15 MARET 2022 | 22:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tahun politik 2024 menjadi satu momentum yang bakal paling diingat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, dalam pengalamannya sebagai penyelenggara pemilu.

Hal itu disampaikan Hasyim saat menjadi pembicara dalam diskusi virtual Sindikasi Pemilu dan Demokrasi dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada Selasa (15/3).

Mulanya, Hasyim menjelaskan problematika yang sangat berbeda dari setiap pemilu yang dilakukan di Indonesia, termasuk yang akan dialami oleh penyelenggara pemilihan pada tahun 2024 mendatang.


"Apa sih problematika dalam penyelenggaran pemilu? Yang paling utama adalah, ini akan menjadi pengalaman pertama pemilu serentak nasional dan pilkada serentak nasional pada tahun yang sama," ujar Hasyim.

Menurut Hasyim yang kembali terpilih menjadi Komisioner KPU periode 2022-2027, pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilaksanakan serentak dan bersamaan dengan Pilkada Serentak memiliki perbedaan tantangan dengan pemilu-pemilu sebelumnya.

"Misalkan, pemilu 2004 itu Pilpres secara langsung pertama kali. Pemilu 2009, itu termasuk dengan pemilu legislatifnya, itu adalah pemilu dengan sistem proporsional dengan daftar calon terbuka pertama kali. Kerumitannya dalam menata desain atau formula surat suara yang di dalamnya ada nama-nama calon, itu kesempatan pertama di praktekan di Pemilu 2009," ungkap Hasyim.

"Kemudian, Pemilu 2014 tentu ada tantangannya sendiri. dan pemilu 2019 itu pertama kali ada pengalaman pemilu serentak lima jenis surat suara pada waktu yang sama," sambungnya.

Pada pemilihan tahun 2024, lanjut Hasyim, akan dilaksanakan pada tahun yang sama Pemilu Serentak nasional sebagaimana tahun 2019, yaitu lima surat suara, dan pada saat yang sama akan ada Pilkada Serentak.

"Dan itu dilakukan pada waktu bersamaan. Ini suatu pengalaman yang pertama kali. Dan itu luar biasa," demikian Hasyim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya