Berita

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi/Net

Politik

Ultimatum Mendag Lutfi, Wakil Sekjen PMII: DPR RI Jangan Gertak Sambal

SELASA, 15 MARET 2022 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah Pimpinan DPR RI memberikan ulimatum pada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah tepat. Ultimatum perlu disampaikan, lantaran Mendag Lufi beberapa kali absen dalam Rapat Gabungan DPR RI terkait polemik kelangkaan minyak goreng.

Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII Hasnu mengatakan, langkah Lutfi yang mangkir dari rapat di DPR RI di tengah kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng, masuk kategori perlawanan pada konstitusi.

"Mendag Lutfi tidak hadir dalam rapat bersama DPR RI dua kali secara berturut-turut terkait kelangkaan minyak goreng bagi PB PMII adalah bentuk perlawanan terhadap konstitusi, pada gilirannya melawan rakyat," ujar Hasnu kepada wartawan, Selasa (15/3).

Hasnu justru tidak ingin, ultimatum DPR RI kepada Lutfi, hanya sekadar gertak sambal. Artinya, DPR harus konkret.

"Dewan itu mewakili rakyat, diberikan kewenangan oleh rakyat maka harus rill dalam membuat kebijakan politik yang pro rakyat juga," katanya.

Dikatakan Hasnu, persoalaan kelangkaan minyak goreng ini adalah soal hajat hidup rakyat banyak. Belum lagi, rakyat Indonesia tengah diperhadapkan dengan sejumlah persoalan lain terkait bahan pokok yang kian mahal.

Di lapangan, lanjutnya, selain kelangkaan migor, rakyat juga sedang diperhadapkan dengan harga bahan pokok yang diperkirakan menjelang bulan suci Ramadhan ini akan begitu mahal. Mulai dari beras, cabai, tomat, kacang, kentang, gula pasir, garam, kadelai, dan lain-lain.

Hasnu mengatakan, PB PMII mendesak agar pimpinan DPR segera mengambil tindakan rill untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil bagi seluruh rakyat Indonesia.

"PB PMII berharap pimpinan dan seluruh anggota DPR RI untuk mendesak pemerintah (Mendag) agar segera menghentikan krisis minyak goreng, hentikan penderitaan rakyat dengan membuat kebijakan pro rakyat kecil dan mengawalnya sebaik-baiknya," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya