Berita

Murid di SDN Sayung, Demak, berusaha tetap fokus belajar meski ruangan kelas mereka kebanjiran/RMOLJateng

Nusantara

2 Tahun SDN Ini Selalu Terendam Banjir, Diduga Dampak dari Proyek Tol Semarang-Demak

SELASA, 15 MARET 2022 | 13:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekolah Dasar Negeri 3 Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali terendam banjir, Selasa (15/3). Selain diakibatkan oleh hujan, banjir juga dipicu air pasang laut atau rob yang tidak dapat keluar dari area sekolah.

Banjir yang sudah terjadi selama dua tahun terakhir ini diduga akibat proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, yang menutup aliran air. Selain itu, banyaknya bangunan rumah baru dari warga luar desa yang terdampak tol, juga menjadi salah satu penyebab banjir bertambah parah.

Kepala SDN 3 Sayung, Endang Lestari mengatakan, banjir dan air pasang laut ini terjadi saat hujan deras dan rob yang mulai naik pada pagi hingga siang hari.

“Sebelum adanya proyek jalan tol, kita nyaman-nyaman saja. Banjir diperparah dengan banyaknya bangunan rumah baru dari warga pindahan dari luar desa,” terang Endang, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Banjir setinggi 10-30 sentimeter yang merendam seluruh ruang kelas, mengakibatkan para siswa terpaksa tidak mengenakan sepatu. Sejumlah siswa mengaku risih dan kerap mengalami gatal-gatal lantaran terlalu sering terkena air kotor bercampur sampah tersebut.

“Sama sekali enggak nyaman. Sudah dua tahun seperti ini. Banyak teman yang sakit karena terlalu sering terendam air,” ujar salah seorang siswi kelas 6, Naila Putri.

Bahkan, tidak sedikit hewan air yang masuk ke ruang kelas dan membuat siswa ketakutan.

“Kami minta kepada Pak Ganjar, tolong tinggikan sekolah kami,” pungkas Naila.

Meski sudah berlangsung lama, hingga saat ini, belum ada perhatian dari pemerintah daerah ataupun dinas terkait.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya