Berita

Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Banten/Ist

Nusantara

Gencar Vaksinasi, Binda Banten Ingin Angka Positif Covid-19 Ditekan di Bawah 5 Persen

SELASA, 15 MARET 2022 | 13:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kelompok anak usia 6-11 tahun masih menjadi sasaran utama percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Banten.

Kepala Binda Banten, Brigjen Pol Hilman menyebut, target capaian yang dalam kegiatan yang digelar di enam titik kali ini, sebanyak 6.600 dosis. Hal ini, untuk mengoptimalkan terbentuknya kekebalan komunal yakni masyarakat yang sudah divaksi membantu perlindungan orang yang belum melakukan vaksinasi.

Adapun enam wilayah yang menjadi lokasi vaksinasi, yakni Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan hingga Kabupaten Tangerang.  


“Pemerintah menginginkan kita mencapai herd immunity, kekebalan bersama. Jadi orang-orang yang sudah divaksin secara tidak langsung memberikan perlindungan bagi orang yang belum divaksin," ujar Hilman dalam keterangannya, Selasa (15/3).

Selain membenuk kekebalan komunal, kata Hilman, upaya vaksinasi ini diharapkan dapat menurunkan angka positivity rate Covid-19 hingga di bawah 5 persen.

Sambungnya, ketika angka positif Covid-19 turun, dia yakin pemerintah tak akan kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Semoga ikhtiar kita bisa membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan vaksinasi ini, harapan kami semoga semua masyarakat dapat mencegah Covid-19 dan dapat segera beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Jenderal polisi bintang satu ini juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan. Hal ini berlaku bagi siapa saja, termasuk yang sudah menerima dosis vaksin.

"Saya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada disiplin melaksanakan prokes terutama di tempat umum,” pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya