Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian/Net

Dunia

Beijing kepada Washington: Tugas Paling Mendesak Saat Ini adalah Menahan Diri Bukan Menambahkan Bahan Bakar ke Api

SELASA, 15 MARET 2022 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Munculnya laporan bahwa Rusia meminta bantuan peralatan militer ke China di tengah konflik dengan Ukraina ditanggapi marah oleh Beijing.

Kementerian Luar Negeri China lewat juru bicaranya Zhao Lijian mengatakan pada Senin (14/3), bahwa mereka mengecam Amerika Serikat karena telah menyebarkan disinformasi terhadap Rusia dan China tentang konflik di Ukraina.

"AS telah menyebarkan informasi palsu terhadap China tentang masalah Ukraina dengan motif jahat," kata Zhao pada konferensi pers reguler di Beijing, seperti dikutip dari CGTN.


Dia menambahkan bahwa setiap upaya untuk mendistorsi niat China dan menyebarkan desas-desus untuk mencoreng China adalah "tidak bertanggung jawab dan tidak bermoral" karena mereka bertujuan untuk memprovokasi konfrontasi dan mengambil keuntungan dari konflik untuk kepentingan pribadi.

"Tugas paling mendesak saat ini adalah menahan diri dan meredakan situasi tegang di Ukraina, daripada menambahkan bahan bakar ke api," kata Zhao dalam konferensi pers reguler.

Sebelumnya Financial Times, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya melaporkan pada Minggu (13/3) bahwa Moskow meminta China untuk mengirimkan peralatan dan jenis bantuan militer lain yang tidak ditentukan untuk mendukung serangannya di Ukraina.  

Laporan itu menambahkan bahwa Gedung Putih khawatir Beijing dapat merusak upaya barat untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan negara mereka jika memenuhi permintaan yang dituduhkan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya