Berita

Ketua Umum Partai Rakyat, Arfindo Norviar/Net

Politik

Partai Rakyat: Perdebatan Logo Halal Tak Ubahnya Upaya Kapitalisasi Umat Islam

SENIN, 14 MARET 2022 | 22:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perdebatan Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) soal logo label halal adalah hal tidak produktif dan harus segera diakhiri.

Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Norviar mengatakan, pada dasaranya masyarakat Indonesia beragama Islam dan tahu mana makanan hala dan haram. Sehingga, tidak perlu diributkan soal siapa berhak keluarkan label halal.

"Mayoritas rakyat Indonesia adalah umat Islam, maka cenderung makanannya halal. Lagipula masyarakat non-muslim yang menjual makanan haram, biasanya sudah mencantumkan bahwa yang mereka jual adalah makanan haram," ujar Arvindo Noviar dalam keterangannya, Senin (14/3).

Justru, kata Arvindo, perdebatan soal label halal tidak ubahnya perebutan pasar untuk mengkapitalisasi umat Islam melalui sertifikat pada produk makanan.

"Janganlah atas nama agama, lalu kemudian rakyat dikapitalisasi begitu. Label halal mungkin baik niat awalnya, tapi bisa berubah menjadi prosedur marketing di negara yang menganut pasar bebas seperti Indonesia ini," terangnya.

Arvindo menyarankan, sebaiknya Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia fokus melakukan sosialisasi terhadap rakyat tentang produk halal daripada sibuk berdebat soal siapa paling berhak memberikan label halal pada produk.

"Saya justru menengarai, jangan-jangan MUI dan Kemenag hanya berdebat tentang siapa yang palik berhak mengkapitalisasi rakyat atas nama agama dengan label halal," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya